- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 10:17 WIB
: Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan dari tiga negara mitra strategis Turki (Foto: Dok Kemhan)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 13 Juni 2025 | 11:42 WIB - Redaktur: Untung S - 380
Jakarta, InfoPublik — Di sela penyelenggaraan Indo Defence 2024 Expo & Forum, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan dari tiga negara mitra strategis: Prancis, Turki, dan Zimbabwe, pada Kamis (12/6/2025), di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral, memperluas peluang kerja sama industri, dan menunjukkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi pertahanan global.
Pertemuan pertama dilakukan dengan Letnan Jenderal Gael Diaz de Tuesta, Direktur Jenderal Persenjataan Nasional (DGA) Prancis. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang intensif dan kolaboratif, terutama dalam alih teknologi dan produksi bersama alat utama sistem senjata (alutsista).
“Kami menyambut baik komitmen Prancis dalam mendukung kemandirian industri pertahanan Indonesia secara strategis dan transparan,” ujar Wamenhan Donny.
Wamenhan RI kemudian menerima kunjungan dari Wakil Menteri Pertahanan Republik Turki, Suay Alpay. Keduanya berdiskusi mengenai penguatan kerja sama konkret di bidang pelatihan militer, pertukaran pengalaman, serta pengembangan teknologi pertahanan masa depan.
Hubungan pertahanan Indonesia dan Turki terus berkembang dalam kerangka kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama satu dekade terakhir.
“Pertemuan ini semakin memperkuat pondasi kepercayaan dan kerja sama jangka panjang antara kedua negara,” tambah Donny.
Kunjungan kehormatan terakhir datang dari Wakil Menteri Pertahanan Zimbabwe, Levi Mayihlome. Kedua belah pihak mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam kerangka perdamaian global dan pembangunan kapasitas pertahanan.
Pertemuan ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk mendorong kerja sama Selatan–Selatan, yang menekankan solidaritas, kesetaraan, dan saling mendukung antarnegara berkembang.
“Kita berharap kerja sama Indonesia–Zimbabwe bisa berkembang dalam bentuk nyata yang mendukung stabilitas kawasan dan global,” jelas Wamenhan.
Ketiga pertemuan tersebut menjadi bukti bahwa diplomasi pertahanan Indonesia semakin aktif dan progresif. Dalam kunjungan ini, Wamenhan RI didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan, termasuk Dirjen Renhan, Dirkersinhan Ditjen Strahan, Dirtekindhan Ditjen Pothan, serta Kapusalpalhan Baranahan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Indo Defence 2024 sebagai wadah strategis diplomasi militer dan industri pertahanan, serta upaya mendorong kemandirian dan kerja sama internasional.