Kedubes Iran Siap Bantu Evakuasi WNI

: Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi saat konferensi pers tentang perkembangan terkini kawasan Timur Tengah di kediamannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)


Oleh Eko Budiono, Rabu, 18 Juni 2025 | 09:01 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 466


Jakarta, InfoPublik  - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan, bahwa pemerintah Iran siap memberikan bantuan dan pelayanan untuk proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari negara mereka.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, melalui keterangan resmi, usai  konferensi pers tentang perkembangan terkini kawasan Timur Tengah di kediamannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

"Jika ada upaya rencana evakuasi WNI untuk meninggalkan Iran, kami siap memberikan asistensi dan pelayanan guna mempermudah proses evakuasi ke tanah air mereka," kata Dubes Iran.

Dubes Iran mengatakan, pemerintah Iran menjamin dukungan dan perlindungan bagi para WNI yang berada di negara mereka.

Menurutnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Iran terus berkomunikasi terkait perlindungan para WNI di sana, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel.

Pada kesempatan itu, Dubes Iran juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, kedutaan asing, organisasi Islam, tokoh politik, budaya serta akademisi Indonesia yang telah mengutuk aksi agresif Zionis dengan mengirimkan karangan bunga dan pesan duka.

"Dukungan dari elite politik, budaya, dan akademik, serta media negara-negara Muslim, dalam situasi ini dapat mencegah perluasan agresi rezim Zionis dan kezaliman terhadap negara-negara Muslim," katanya.

Sebelumnya, pada Jumat dini hari (13/6/2025) sejumlah wilayah di Iran menjadi sasaran serangan brutal oleh rezim Zionis. Tentara Israel menyerang kompleks perumahan, gedung-gedung pemerintah, infrastruktur pertahanan, transportasi serta fasilitas nuklir di berbagai kota di Iran.

Serangan pemerintahan Zionis Israel tidak hanya menimbulkan kerusakan luas, namun juga menewaskan sejumlah komandan tinggi angkatan bersenjata, ilmuwan, profesor, serta anak-anak dan kaum perempuan.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 9 Agustus 2025 | 01:43 WIB
Masyarakat Dumai Diminta Aktif Ikut Cegah TPPO dan TPPM
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 11:14 WIB
RI Siapkan Lokasi Perawatan Medis Rakyat Gaza
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 31 Juli 2025 | 08:24 WIB
KJRI Johor Bahru Ingatkan Masyarakat untuk Gunakan Jalur Resmi
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 28 Juli 2025 | 08:33 WIB
Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Konflik Thailand-Kamboja
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 27 Juli 2025 | 09:02 WIB
Kemlu Ingatkan Kembali Solusi Dua Negara untuk Palestina dan Israel
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 25 Juli 2025 | 14:03 WIB
Kemlu RI Yakin Kamboja-Thailand Bisa Tuntaskan Konflik dengan Damai
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 12:56 WIB
Perlu Proses Hukum jika Mantan Marinir Kembali Jadi WNI
-->