- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di Kantor Pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu (13/7/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Oleh Tri Antoro, Senin, 14 Juli 2025 | 11:12 WIB - Redaktur: Untung S - 176
Brussel, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pandangannya terkait posisi strategis Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam menjaga stabilitas serta membentuk tatanan dunia yang adil dan berkelanjutan.
Prabowo menyatakan bahwa Eropa memiliki kontribusi besar dalam sejarah peradaban manusia.
"Amerika Serikat akan selalu menjadi pemimpin dunia yang sangat penting. Namun, saya juga memandang Eropa sebagai faktor yang sangat signifikan dalam membentuk peradaban dunia. Sejarah Eropa memperlihatkan bahwa benua ini berada di garis depan dalam sains, teknologi, serta penegakan demokrasi dan hak asasi manusia," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa, Berlaymont Building, Brussel, pada Minggu (13/7/2025).
Ia menekankan bahwa dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung, peran kekuatan besar seperti AS dan Eropa tidak dapat dipisahkan. Kolaborasi di antara kekuatan global ini menjadi prasyarat penting dalam menciptakan keseimbangan dan stabilitas internasional.
"Indonesia memandang Eropa sebagai mitra penting. Kami ingin melihat Eropa yang kuat karena bagian dari arsitektur dunia multipolar. Kekuatan-kekuatan ini harus saling melengkapi demi terwujudnya perdamaian dan stabilitas," lanjutnya.
Prabowo juga menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim dan dampak lingkungan dari industrialisasi. Ia menyerukan pentingnya kerja sama antara negara-negara besar untuk mengatasi krisis tersebut.
"Dunia kini semakin kecil dan saling terhubung. Perubahan iklim serta dampak dari industrialisasi adalah kenyataan yang harus dihadapi bersama. Maka dari itu, kami percaya Eropa memainkan peran penting dalam menjaga masa depan bersama," tegasnya.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung tatanan dunia yang multipolar dan inklusif, serta memperkuat peran diplomatik Indonesia dalam percaturan global.
(BPMI Setpres)