Menbud Fadli Zon Resmikan Monumen Keris Tertinggi di Indonesia di Sumenep

: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi meresmikan Monumen Keris Aria Wiraraja di Desa Sendang, Kabupaten Sumenep, Madura (Foto: Dok Kemenbud)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 31 Januari 2025 | 21:50 WIB - Redaktur: Untung S - 198


Sumenep, InfoPublik – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Fadli Zon, secara resmi meresmikan Monumen Keris Aria Wiraraja di Desa Sendang, Kabupaten Sumenep, Madura. Bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Fadli juga meresmikan Yayasan Helmi Art Museum dan Besalen Santoso Sera.

Kunjungan itu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya, sekaligus mendukung penguatan ekonomi berbasis budaya di Sumenep, yang dikenal sebagai Kota Keris.

Monumen Keris Aria Wiraraja, setinggi 17 meter dengan 45 kelopak bunga sebagai simbol kemerdekaan Indonesia, menjadi simbol kebanggaan masyarakat Sumenep. Monumen ini dinamai Aria Wiraraja, tokoh penting Madura di era Kerajaan Singosari. Dirancang berdasarkan bentuk keris pusaka era Sultan Abdurrahman, monumen ini melambangkan kekuatan dan kebesaran budaya Madura.

"Monumen ini adalah simbol pengakuan dan pelestarian warisan budaya kita. Sumenep telah membangun identitasnya sebagai Kota Keris, dengan lebih dari 600 empu aktif yang menghasilkan lebih dari 2.000 keris setiap bulan, yang tersebar ke seluruh Nusantara hingga mancanegara," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (31/1/2025).

Selain menjadi ikon budaya, keris juga diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2005, serta Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 2008.

Fadli menerangkan, dengan ekosistem perkerisan yang kuat di Sumenep, kota ini sangat layak untuk diakui sebagai Ibu Kota Keris Dunia. "Sumenep memiliki potensi besar untuk menjadi pusat keris dunia," tambahnya.

Monumen Keris Aria Wiraraja ini juga telah mencatatkan rekor MURI sebagai keris tertinggi di Indonesia. Fadli mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk BUMN dan BUMD, yang berkontribusi dalam pembangunan monumen ini tanpa menggunakan dana APBD. "Inisiatif ini menunjukkan bahwa budaya adalah aset yang memiliki potensi ekonomi dan kebanggaan nasional," ujar Fadli.

Menteri Kebudayaan juga meresmikan Yayasan Helmi Art Museum dan Besalen Santoso Sera, yang didirikan oleh Helmi. Museum ini menyediakan ruang edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk lebih memahami seni dan filosofi di balik pembuatan keris.

"Museum ini tidak hanya menampilkan koleksi keris yang apik, tetapi juga memperkenalkan proses pembuatan keris kepada publik. Dari seni tempa, pahat, lukis, hingga filosofi yang mendalam, semua berpadu dalam satu karya seni," jelas Fadli.

Sebagaimana Toledo di Spanyol yang dikenal sebagai kota pandai besi, Sumenep telah lama menjadi pusat perkerisan yang menghasilkan keris dengan kreativitas tinggi. Bahkan, perkerisan di Sumenep telah mengalami akulturasi dengan budaya luar seperti Turki dan kawasan lainnya, menjadikannya unik dan khas.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya, Fadli Zon juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Kapolres Sumenep, yang merupakan Polres pertama yang menyelenggarakan pameran keris. Selain itu, 102 sertifikat kompetensi diberikan kepada para pengrajin keris dari Desa Aeng Tong Tong dan Desa Palongan, Kabupaten Sumenep, yang telah berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan seni perkerisan.

Fadli Zon berharap inisiatif ini dapat memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Sumenep, menjadikan daerah ini tidak hanya sebagai kantong budaya, tetapi juga sebagai pusat ekonomi berbasis budaya. "Dengan adanya monumen dan museum keris ini, kami berharap Sumenep semakin dikenal sebagai pusat perkerisan yang mendunia," tutup Fadli.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
Bupati Achmad Fauzi: Madura Night Vaganza Satukan Semangat Bangun Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:07 WIB
Kankemenag Sumenep Perkuat Budaya Kerja Profesional dan Berintegritas
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:06 WIB
KWT Baru Muncul di Sumenep Suarakan Aspirasi Perempuan Tani Lewat DBHCHT
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Menkes Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Lewat Imunisasi Massal
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Pemkab Sumenep Pastikan Pemanfaatan DBHCHT Bantu Produktivitas Pertanian
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Sumenep Gencarkan Imunisasi Campak Rubela untuk Lindungi Anak
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Gebyar HUT ke-80 RI, Himpaudi Kota Sumenep Gelar JJS dan Senam Sehat
-->