PKUB Kemenag Gelar Ngaji Ekoteologi, Perkuat Kesadaran Lingkungan melalui Perspektif Keagamaan

: Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag menggelar Ngaji Ekoteologi bersama sejumlah tokoh lintas agama dan tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia. Digelar daring, PKUB mengundang Profesor Janet McIntyre dari Afrika Selatan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan strategi penerapan ekoteologi./Foto Istimewa/Humas Kemenag


Oleh Wandi, Jumat, 7 Maret 2025 | 22:28 WIB - Redaktur: Untung S - 150


Jakarta, InfoPublik - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag menggelar Ngaji Ekoteologi bersama sejumlah tokoh lintas agama dan tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia. Digelar daring, PKUB mengundang Profesor Janet McIntyre dari Afrika Selatan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan strategi penerapan ekoteologi.

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan para tokoh agama dalam kampanye ekoteologi sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan lingkungan hidup,” terang Kepala PKUB M Adib Abdusshomad di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

“Acara ini diadakan juga untuk menambah wawasan para tokoh agama dan tim FKUB sebagai bekal dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam melalui perspektif ekoteologi,” sambungnya.

Menurut Prof Janet, pemahaman Ekoteologi sangat penting untuk membentuk pola pikir dan tindakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. “Kita sehat karena lingkungan yang lebih luas juga sehat. Kesadaran ini menegaskan bahwa kesehatan individu tidak dapat dipisahkan dari kondisi lingkungan sekitar,” tutur Prof. Janet.

Oleh karena itu, kata Prof Janet, pendekatan yang perlu dikedepankan adalah kesadaran mindfulness, yaitu sikap peduli dan penuh perhatian terhadap dampak setiap tindakan, tidak hanya untuk diri sendiri saat ini, tetapi juga bagi keberlangsungan hidup generasi yang akan datang. “Dengan membangun kesadaran ini, kita tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga turut serta menjaga keseimbangan alam dan masa depan bersama,” paparnya.

Kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan dari Kepala PKUB yang menegaskan bahwa menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. "Menjaga alam berarti menjaga kehidupan kita dan generasi mendatang. Kolaborasi lintas agama dalam kampanye ekoteologi menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif untuk mewujudkan keseimbangan antara manusia dan alam," ujarnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 11:43 WIB
Kemenag Balangan Dukung Program Madrasah Layak Belajar Baznas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 9 Juli 2025 | 14:31 WIB
Kolaborasi Kemenag Gorontalo dan Dinkes Sukses Jaga Kesehatan Jemaah Haji
-->