Wamenag: Dua Juta Bingkisan untuk Yatim dan Difabel Bukti Negara Hadir bagi Umat

: Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Romo H. R. Muhammad Syafi’i dalam kegiatan “Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas” di Jakarta Jumat (4/7/2025)./Foto Wandi/InfoPublik


Oleh Wandi, Jumat, 4 Juli 2025 | 22:28 WIB - Redaktur: Untung S - 202


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Romo H. R. Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa negara, melalui Kementerian Agama, terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak yatim dan penyandang disabilitas. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan “Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas” di Jakarta Jumat (4/7/2025).

“Saya melihat langsung kolaborasi yang hebat ini. Tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tidak ingin menonjolkan diri, tapi bersama-sama memberi makna lebih bagi anak-anak bangsa,” ujar Wamenag dengan suara penuh haru.

Ia menyampaikan apresiasi kepada para institusi zakat dan wakaf, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti nyata dari kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil.

Program “Lebaran Yatim” kali ini berhasil menyalurkan 2 juta bingkisan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Total nilai bantuan yang disalurkan melalui Kementerian Agama ini mencapai lebih dari Rp206 miliar.

“Ternyata kalau kita mau, kita bisa membagi cahaya dan kegembiraan,” ujar Wamenag.

Syafi’i juga menyoroti pendekatan baru dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) yang menurutnya berhasil memberikan warna dan dampak nyata bagi kehidupan umat. Ia menyebut inisiatif ini menyentuh relung-relung terdalam masyarakat dan patut diapresiasi.

Dalam pidatonya, Wamenag juga mengutip hadits Rasulullah SAW dari Shahih Bukhari tentang keutamaan menyenangkan hati anak yatim. Ia mengatakan bahwa kegembiraan yang ditanamkan kepada anak-anak tersebut adalah bentuk nyata dari dakwah sosial dan spiritual Islam.

“Siapa yang membahagiakan anak yatim, kelak akan bersama Rasulullah di surga,” ujarnya, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.

Wamenag juga menyampaikan terima kasih dan doa kepada para guru dan pengasuh anak yatim yang telah menjalankan peran mulia dalam mendidik dan membimbing generasi penerus bangsa.

“Kalian adalah pahlawan bangsa. Semoga semua amal baik yang kalian torehkan berkesan di hati anak-anak dan menjadi bekal di akhirat kelak,” tuturnya.

Acara berlangsung penuh kehangatan dan diwarnai suasana haru. Banyak peserta yang hadir ikut larut dalam momen tersebut, termasuk Wamenag sendiri yang mengaku tak kuasa menahan air mata karena kebahagiaan luar biasa dari gerakan kolektif ini.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 20:19 WIB
Menag: Gerakan 1 Muharram Jadi Momentum Perubahan Nasional
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 20:57 WIB
Menag: Gerakan 1 Muharram Jadi Momentum Perubahan Nasional
-->