- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i saat menghadiri Milad ke-50 MUI di Gedung Serbaguna 2 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,/Foto Humas Kementerian Agama
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah berperan aktif menjaga kerukunan umat dan persatuan bangsa selama lima dekade. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Milad ke-50 MUI di Gedung Serbaguna 2 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,
“Di tengah keberagaman Indonesia, MUI telah menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan umat dan bangsa. Ini adalah kontribusi yang tidak ternilai,” ujar Wamenag dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik, Minggu (27/7/2025).
Menurut Romo, usia setengah abad bukan perjalanan yang singkat. Selama itu, MUI tidak hanya menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan moderasi beragama dan membangun harmoni sosial, tetapi juga menjadi rujukan moral keagamaan bagi umat Islam Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas program-program strategis yang telah dan akan terus diinisiasi oleh MUI. Peran ini sangat penting bagi bangsa,” tambahnya.
Rangkaian peringatan Milad ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain mantan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para duta besar negara sahabat, serta jajaran menteri dan wakil menteri dari berbagai kementerian.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag juga menyampaikan arah baru kebijakan di Kementerian Agama, khususnya setelah sejumlah lembaga yang sebelumnya berada di bawah naungan Kemenag, kini telah berdiri sendiri. Fokus utama kementerian kini tertuju pada pendidikan agama dan pelayanan keagamaan.
“Sinergi dengan MUI sangat dibutuhkan agar dua fokus utama ini bisa dijalankan secara optimal dan memberikan manfaat besar bagi umat dan bangsa,” tegas Romo.
Milad ke-50 MUI menjadi momen refleksi sekaligus peneguhan peran MUI dalam memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta mendorong penguatan peran tokoh agama dalam menjaga stabilitas sosial dan kebangsaan.