Kemendikdasmen Gelar O2SN Diksus 2025, Dorong Prestasi Siswa Berkebutuhan Khusus

: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus (O2SN Diksus) Tingkat Nasional 2025 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:34 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 172


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus (O2SN Diksus) Tingkat Nasional 2025 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang digelar bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat ini diikuti 123 siswa berkebutuhan khusus dari 33 provinsi.

Tahun ini, terdapat empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik putri, bulutangkis tunggal putra, boccia putra-putri, dan tenis meja putra. Cabang-cabang tersebut dipilih berdasarkan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus serta pedoman nasional O2SN Diksus 2025.

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menegaskan bahwa O2SN Diksus bukan hanya arena kompetisi, tetapi ruang pembinaan, pengembangan, dan aktualisasi diri.

“Kehadiran kita di sini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk mendukung potensi dan prestasi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Kami ingin memberi kesempatan setara bagi mereka untuk menunjukkan bakat, keterampilan, dan semangat juang dalam olahraga,” ujar Maria, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Rabu (20/8/2025).

Maria menekankan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang harus difasilitasi dengan ruang yang tepat, pembinaan berkelanjutan, serta dukungan penuh dari guru dan orang tua. “Setiap anak adalah talenta bangsa. Mereka berhak diberi kesempatan yang sama untuk meraih mimpi dan prestasi,” tambahnya.

Perwakilan Dinas Pendidikan Sumatra Selatan, Herza, menyampaikan bahwa pihaknya aktif mendampingi peserta sejak tahap persiapan, pendaftaran, hingga pelaksanaan. Tahun ini, provinsinya mengirimkan 24 atlet. “Harapannya ke depan kami bisa mengirim lebih banyak peserta. Tahun ini cabang tenis meja belum ada wakilnya,” ungkap Herza.

Sementara itu, Guru SLBN Rokanhulu sekaligus pendamping kontingen Riau, Bambang Edi Kusworo, menceritakan perjuangan salah satu siswanya yang bertanding bulutangkis meski menggunakan lutut karena keterbatasan fisik. “Kami berharap O2SN menjadi ruang untuk membuktikan kemampuan dan mengembangkan potensi siswa berkebutuhan khusus,” katanya.

Dukungan juga datang dari orang tua. Tuki, ayah Riffat Faiq Ramadhani dari Kontingen Banten, mengungkapkan rasa syukur anaknya yang memiliki down syndrome bisa tampil di cabang bocce. “Alhamdulillah, anak saya mudah diarahkan sejak latihan hingga pertandingan. Kami bangga ia bisa berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya penuh haru.

Penyelenggaraan O2SN Diksus 2025 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda membangun SDM unggul, adil, dan inklusif. Program ini diharapkan melahirkan generasi emas Indonesia dari kalangan siswa berkebutuhan khusus, dengan karakter sportif, disiplin, tangguh, dan percaya diri.

Melalui ajang ini, pemerintah menegaskan bahwa pendidikan inklusif dan prestasi olahraga adalah bagian dari strategi nasional untuk memastikan setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapat kesempatan berkontribusi bagi bangsa.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:36 WIB
Budaya Literasi di SMPN 1 Bogor Wujudkan Kreativitas dan Inovasi Pendidikan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
SMPN 1 Bogor Matangkan Persiapan Sambut MBG di September 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:29 WIB
Inovasi Kulit Pepaya SMPN 1 Bogor Tembus Finalis BIA 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:59 WIB
SMAN 1 Bogor Buka Ruang Kreativitas Siswa untuk Inovasi Teknologi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:50 WIB
Pendaftaran TKA 2025 Dibuka, Murid Bisa Ukur Potensi Akademik
-->