- Oleh Juli
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:18 WIB
: Lokasi gempa bumi magnetudi 4,7 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam.
Jakarta, InfoPublik - Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 yang mengguncang Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam teridentifikasi bersumber dari aktivitas Sesar Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust), tepatnya di segmen Citarum.
Peneliti BMKG, Daryono, Kamis (21/8/2025) menjelaskan bahwa Sesar Busur Belakang Jawa Barat memanjang melintasi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, hingga Bekasi dengan panjang mencapai ratusan kilometer. Sesar itu terdiri atas sejumlah segmen aktif, salah satunya segmen Citarum yang memicu gempa.
"Segmen Baribis memang bagian dari Sesar Busur Belakang Jawa Barat, tetapi bukan penyebab gempa di Bekasi karena lokasinya jauh. Hasil analisis menunjukkan bahwa pusat gempa berada di segmen Citarum,” ungkapnya.
Segmen Citarum terbentang sepanjang sekitar 40 km dari barat ke barat laut dan letaknya berdekatan dengan episentrum gempa. Gempa tercatat berada di darat dengan kedalaman 10 km, sehingga termasuk kategori gempa dangkal.
BMKG mencatat skala intensitas guncangan mencapai III–IV MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di sekitar episentrum.
Menurut Daryono, kuatnya guncangan juga dipengaruhi oleh kondisi geologi di wilayah Bekasi. “Struktur tanah yang lunak dan tebal menyebabkan terjadinya resonansi, sehingga getaran gempa terasa lebih kuat meskipun magnitudo tidak terlalu besar,” jelasnya.
Hingga saat ini tidak ada laporan adanya kerusakan serius maupun aktivitas gempa susulan. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu mengakses informasi resmi dari BMKG melalui website maupun kanal media sosial resmi.