SMKN 3 Bogor Cetak Lulusan Siap Kerja hingga ke Luar Negeri

Bogor, InfoPublik – SMK Negeri 3 Bogor terus menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu sekolah unggulan di Jawa Barat dengan mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, bahkan hingga ke luar negeri. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik, sekolah ini membekali siswa dengan keterampilan mumpuni sesuai kebutuhan industri.

Kepala SMKN 3 Bogor, Tatang Komarudin, menjelaskan bahwa sekolahnya menawarkan lima kompetensi keahlian, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Tata Busana, Kuliner, Akomodasi Perhotelan, serta Spa dan Tata Kecantikan. “Semua program keahlian ini dirancang agar siswa benar-benar siap masuk ke dunia kerja, bukan sekadar menguasai teori,” ujar Tatang, saat ditemui di SMKN 3 Bogor, Kamis (28/8/2025).

Lebih dari itu, SMKN 3 Bogor juga menjalankan Program Percepatan Kebekerjaan, yang membuka kesempatan bagi siswa kelas XII untuk magang hingga bekerja di luar negeri, seperti Jepang, Jerman, dan Kuwait. Program ini mendapat sambutan hangat dari orang tua dan siswa, terbukti dari meningkatnya jumlah peminat. Pada 2025, sekolah ini menerima lebih dari 2.000 pendaftar dengan kapasitas 700 siswa terbagi dalam 15 rombongan belajar.

“Prinsip kami, lulusan SMK tidak boleh menganggur. Melalui program percepatan ini, 60 persen pembelajaran dilakukan di industri, 40 persen di sekolah. Hasilnya, siswa bisa magang ke luar negeri selama tiga tahun atau langsung bekerja sesuai kompetensinya,” jelas Tatang.

Sejumlah alumni dan siswa telah membuktikan hasil program ini. Cahaya Kirana Laraswati, alumni  jurusan Tata Busana, mengaku semakin termotivasi untuk mengasah keterampilannya karena ingin melanjutkan karier di Jepang.

“Awalnya saya hanya tertarik pada fashion, tapi sekarang semakin yakin karena ada kesempatan bekerja di luar negeri. Harapan saya bisa membuka usaha sendiri ketika kembali ke Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Raditya, alumni jurusan Kuliner, juga memendam mimpi serupa. Ia tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes bahasa demi bisa bekerja di Jerman. “Dulu saya tidak terpikir bisa sekolah apalagi berkesempatan ke luar negeri. Tapi sekarang saya ingin membanggakan orang tua melalui keahlian yang saya pelajari di SMK ini,” ungkapnya.

Selain menyiapkan tenaga kerja terampil, SMKN 3 Bogor juga aktif mencegah anak putus sekolah dengan memperluas daya tampung dan memperkuat pembelajaran berbasis industri. Karya siswa, seperti inovasi busana adat modern hingga produk bakery, bahkan telah tampil dalam berbagai ajang kompetisi dan fashion show yang mengusung nilai Profil Pelajar Pancasila.

Dengan visi tersebut, SMKN 3 Bogor tidak hanya melahirkan lulusan berprestasi, tetapi juga membangun generasi muda yang siap bersaing di pasar kerja nasional maupun global.