- Oleh Juli
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:32 WIB
: foto : Pemprov DKI Jakarta
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak cepat menangani sampah pascaunjuk rasa yang terjadi di kawasan Gedung DPR/MPR, Jalan Pemuda Senayan, hingga Jalan Pejompongan.
Dalam operasi pembersihan yang berlangsung pada 28–29 Agustus 2025, DLH berhasil mengangkut 130 meter kubik atau setara 28,63 ton sampah anorganik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan 750 personel gabungan dari Suku Dinas Jakarta Pusat, Selatan, Barat, serta Unit Pengelola Sampah Badan Air.
“Alhamdulillah, pembersihan pascademo berjalan lancar dan terkendali. Kami mengerahkan ratusan petugas yang mulai bekerja sejak Kamis, sehingga penanganan dapat segera dilakukan,” ujar Asep di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Untuk mendukung percepatan pembersihan, DLH DKI menurunkan 18 truk anorganik, 30 mini dump truck/mobil lintas, dan 26 road sweeper (penyapu jalan mekanis). Armada tersebut digunakan agar sampah yang menumpuk dapat terangkut lebih cepat dan efisien.
Meski sudah ada hasil sementara, Asep menegaskan volume akhir sampah masih menunggu hasil pembersihan di kawasan lain. “Kami terus memantau lokasi sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang. Hasil volume akhir akan kami sampaikan setelah seluruh proses pembersihan selesai,” jelasnya.
Sampah yang terkumpul mayoritas berupa botol plastik, kemasan makanan, poster, dan selebaran yang ditinggalkan massa aksi. Operasi pembersihan ini dinilai krusial untuk mengembalikan kebersihan lingkungan dan memastikan aktivitas masyarakat kembali normal.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat. Langkah cepat ini penting agar lalu lintas di kawasan strategis dapat kembali lancar dan warga bisa beraktivitas dengan nyaman,” pungkas Asep.