- Oleh Juli
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:22 WIB
: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat memberikan keterangan di Balai Kota DKI Jakarta, JUmat (29/8/2025). (Foto: Pemprov DKI)
Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh kepada warga yang menjadi korban terdampak aksi unjuk rasa. Kepastian itu disampaikannya usai bertemu keluarga korban di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Dukungan Pemprov DKI Jakarta meliputi biaya pengurusan dan pemakaman salah seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), serta biaya perawatan rumah sakit bagi 38 korban lainnya.
“Sebagai Gubernur DKI Jakarta dan atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan rasa turut berduka cita atas meninggalnya saudara Affan Kurniawan bin Zulkifli. Pagi tadi, saya sudah takziah ke rumah duka. Pemprov DKI memberikan bantuan penuh, mulai dari penanganan di rumah sakit, rumah duka, hingga proses pemakaman di TPU Karet Bivak,” ungkap Pramono.
Selain itu, ia juga memastikan adanya dukungan lebih lanjut untuk keluarga almarhum. Orang tua dan adik korban menerima santunan dari Pemprov DKI Jakarta maupun secara pribadi dari Gubernur Pramono. Adik bungsu almarhum yang masih duduk di bangku SMP pun dipastikan memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
“Affan adalah tulang punggung keluarga. Ayahnya juga pengemudi ojek, sementara adik bungsunya masih SMP. Karena itu, selain KJP, Pemprov juga akan membantu hal-hal lain yang bisa meringankan keluarga ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Gubernur Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta menanggung seluruh biaya perawatan medis bagi 38 korban unjuk rasa yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. “Biaya perawatan menjadi tanggungan Pemprov DKI sepenuhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota.
“Saya mengajak kita semua untuk menjaga keamanan dan kondusivitas Jakarta. Mari kita jaga Jakarta bersama-sama. Karena keamanan dan kenyamanan Jakarta menjadi hal yang sangat penting,” tutup Gubernur.