Petani di Kayong Utara Keluhkan Harga Cabe Turun Rp30 Ribu Per Kg

: Petani di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat keluhkan turunnya harga cabe di pasaran, Senin (28/8/2023).


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Sabtu, 2 September 2023 | 09:31 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 142


Kayong Utara, Infopublik - Petani di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat keluhkan turunnya harga cabe di pasaran, Senin (28/8/2023).

Salah satu petani cabe Dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Rettok mengungkapkan harga cabe turun dari harga biasanya dalam beberapa waktu terkahir.

"Saya sebagai petani heran, kenapa harga cabe saat ini turun dari yang biasanya Rp50 ribu - Rp60 ribu per kilonya, sekarang hanya tinggal Rp30 ribu per kilo, apa memang stok cabe di pasaran banyak atau gimana," ungkap Rettok.

Ia mengaku dengan kondisi harga cabe yang terus turun seperti saat ini membuat petani malas untuk menanam atau bertani cabe. Pasalnya, kata Rettok penurunan harga cabe tidak diikuti dengan harga pupuk dan pestisida lainnya yang dinilai cukup mahal dipasaran.

Menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan kantong petani bahkan ia menganggap berbanding terbalik dengan harga cabe atau harga hasil panen yang turun.

"Biasanya harga cabe walau turun pun tidak lama, hanya beberapa hari saja, tapi kalau kondisi cabe yang turun saat ini sudah hampir sebulan lebih, karena jenis varietas cabai juga berpengaruh di pasaran terhadap harga cabai," tutur Rettok.

"Sementara harga pupuk di pasaran mahal, tentu kalau cabe tidak dipupuk hasilnya tidak maksimal, pestisida untuk perawatan cabe juga terbilang masih mahal-mahal jika dibandingkan dengan kantong kami petani ni," timpalnya.

Rettok berharap harga cabe kembali normal sehingga para petani cabe khususnya di Dusun Tanjung Gunung semangat untuk terus menanam cabe.

"Harapan saya sebagai petani cabe, agar (harga) cabe kembali normal lah, supaya kami dan kawan-kawan petani tetap semangat karena itu mata pencaharian kami," harapnya.

(MC Kab. Kayong Utara/del)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:13 WIB
Perkuat Ekosistem Pendidikan, Program Kreasi Diharapkan Lahirkan Quick Wins
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:11 WIB
SPPG Segera Hadir, Pemkab Kayong Utara Siap Percepat Realisasi Program MBG
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Persatuan adalah Kunci Membangun Kayong Utara
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:34 WIB
Bupati Kayong Utara: Sekda Harus Jadi Motor Koordinasi Pemerintahan Daerah
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:26 WIB
Bupati Tegaskan Kayong Utara Siap Jadi Daerah Inovatif dan Berdaya Saing
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Gotong Royong Jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Kayong Utara
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:31 WIB
Mandi Safar Adalah Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
-->