Masyarakat Sukadana Kayong Utara Ikuti Penyuluhan Tentang Penyakit DBD

: Masyarakat di Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara mengikuti penyuluhan tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD), bertempat di Gedung Batu Belawan, Sukadana, Jum'at (1/9/2023) - dok. Istimewa.


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Minggu, 3 September 2023 | 14:06 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 79


Kayong Utara, Infopublik - Masyarakat di Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara mengikuti penyuluhan tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD), bertempat di Gedung Batu Belawan, Sukadana, Jum'at (1/9/2023).

Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu program kerja (prokja) mahasiswi Politeknik Aisyiyah Pontianak yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong yakni Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana serta Pemerintah Desa Pangkalan Buton melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di daerah tersebut.

Pelaksanaan KKN di Desa Pangkalan Buton selama dua pekan mulai tanggal 21 Agustus hingga 5 September 2023 dengan membawa program tersendiri untuk dapat diterapkan pada masyarakat.

Sekretaris Kelompok KKN mahasiswi Politeknik Aisyiyah Pontianak, Siti Aysah mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ia beserta rekan kelompoknya tentang penyuluhan DBD ini dalam rangka memenuhi progam kerja.

"Prokja kami tentang stunting, tetapi mengingat Desa Pangkalan Buton pada saat ini mengalami peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi, jadi kami mahasiswi Politeknik Aisyiyah Pontianak menyelipkan kegiatan penyuluhan tentang meningkat kasus DBD," terang Siti saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan, Sukadana, Rabu (30/8/2023).

Ia berharap dengan kegiatan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan dapat diterapkan oleh masyarakat, terutama Desa Pangkalan Buton.

"Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat tahu bahayanya DBD dan pencegahan DBD," ujar Siti.

Dikatakannya, kegiatan juga menjelaskan bagaimana cara melakukan pencegahan DBD, melalui 3M yaitu menutup, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas.

Hal itu menurutnya guna mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan di Kabupaten Kayong Utara.

"Melakukan pemberantasan serangan nyamuk (PSN) melalui 3M yaitu menutup, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas," ungkapnya.

(MC Kab. Kayong Utara/del)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:13 WIB
Perkuat Ekosistem Pendidikan, Program Kreasi Diharapkan Lahirkan Quick Wins
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:11 WIB
SPPG Segera Hadir, Pemkab Kayong Utara Siap Percepat Realisasi Program MBG
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Persatuan adalah Kunci Membangun Kayong Utara
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:34 WIB
Bupati Kayong Utara: Sekda Harus Jadi Motor Koordinasi Pemerintahan Daerah
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:26 WIB
Bupati Tegaskan Kayong Utara Siap Jadi Daerah Inovatif dan Berdaya Saing
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Gotong Royong Jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Kayong Utara
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:31 WIB
Mandi Safar Adalah Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
-->