Perhatikan Kesehatan Jiwa Sejak Usia Pelajar

:


Oleh MC PROV. KEP. BANGKA BELITUNG, Kamis, 21 September 2023 | 10:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 82


Badau, InfoPublik - Kunjungi SMK Negeri 1 Badau Kabupaten Belitung, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu ingin siswa-siswi termotivasi untuk terus fokus belajar maka kesehatan jiwanya harus diperhatikan. 

"Kita bukan anak raja, kita harus perjuangkan masa depan kita, kemana nanti apa yang kita perjuangkan akan membawa kita pada sebuah kesuksesan,"  tegasnya dalam agenda Skrining dan Edukasi Kesehatan Jiwa di SMK Negeri 1 Badau Kabupaten Belitung dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2023, Rabu (20/09/2023). 

Pada kesempatan ini, pihak Rumah Sakit Jiwa bersama Dinas Kesehatan Babel juga melaunching aplikasi SIHAWA (Sistem Skrining Kesehatan Jiwa) melalui barcode yang sudah disiapkan. Siswa-siswi langsung mendownload aplikasi untuk dicoba. 

"ODGJ itu bukan aib, maka hari ini kita akan skrining kesehatan jiwa agar tidak ada yang suka termenung sendiri, tidak suka pusing-pusing," jelas Pj Gubernur Suganda mengajak para pelajar untuk aktif memanfaatkan SIHAWA.

Dirinya ingin agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk bersama memastikan kesehatan jiwa para siswa sejak usia pelajar agar menjadi generasi yang dapat menghadapi persaingan dunia. 

"Kehadiran kami disini, mengingat betapa pentingnya kesehatan jiwa diusia seperti kalian ini, yang dikenal sebagai generasi strawberry, generasi yang sebentar-sebentar mau healing. Akibatnya, tidak belajar-belajar dan tidak kerja-kerja. Jadi, jangan mau dikatakan sebagai generasi ini ya," tegasnya. 

"Generasi kalian harus tegas, harus taat aturan. Masa remaja adalah masa emas kalian untuk belajar dan terus belajar," tambahnya yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Asisten 1 bidang pemerintahan, kepala RSJ dan Kepala SMK Negeri 1 Badau. 

Fokus promosi kesehatan tahun 2023 ini adalah kesehatan jiwa.

SIHAWA dibuat sebagai aplikasi untuk skrining kesehatan jiwa yang merupakan inovasi dari RSJ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang, direkomendasikan WHO kepada Kementerian Kesehatan RI, yang dikembangkan agar dapat diakses oleh masyarakat luas. 

"Ini merupakan deteksi dini untuk mengetahui pengguna apakah mengalami gangguan atau tidak, psikiater atau psikolog akan mengobservasi," jelas Kepala RSJ Babel. 

Selain itu, lanjutnya, konsultasi juga bisa didapat, selain perawatan lanjutan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
Kemajuan Nagan Raya Butuh Kreativitas Generasi Muda
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:53 WIB
Lumajang Canangkan Bebas Pasung 2025, Martabat Pasien Gangguan Jiwa Dipulihkan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 19:09 WIB
Dari SD hingga SMA, Pelajar Yosowilangun Belajar Kebangsaan lewat Lomba Barisan
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 04:18 WIB
Khidmat dan Meriah, Upacara HUT ke-80 RI di Bangkalan jadi Momentum Kebersamaan
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:27 WIB
Wabup Tapin: Karnaval Pelajar Binuang Bukti Cinta Tanah Air dan Persatuan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:28 WIB
Kesehatan Jadi Fondasi Kemerdekaan: Cerita KKN Kolaboratif 2025 di Lumajang
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 22:06 WIB
Pemkab Pulang Pisau Giatkan Nasionalisme Pelajar lewat Lomba Cerdas Cermat
-->