Pemkab Gayo Lues ikuti Bincang Insentif Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat  

: Bincang-bincang Insentif Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat secara daring


Oleh MC KAB GAYO LUES, Sabtu, 14 Oktober 2023 | 16:08 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 85


Gayo Lues, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues ikuti bincang-bincang insentif  tahun berjalan kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat tahun 2023 secara daring di ruang kerja bupati, Jumat (13/10/2023).

Bincang-Bincang dengan seluruh pemerintah se Indonesia tersebut dihadiri oleh, Plt sekretaris daerah dan kepala dinas terkait yang ada di Kabupaten Gayo Lues.

Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus dan Keistimewaan Jaka Sucipta dalam pembukaannya mengatakan, pemberian insentif fiskal kepada daerah bertujuan untuk mengapresiasi pemerintah daerah serta memotivasi daerah untuk berkinerja dengan baik dan berkompetisi dengan daerah sekitarnya.

"Insentif fiskal daerah ini, merupakan salah satu instrumen dari transfer ke daerah untuk menciptakan iklim kompetis yang sehat," ujarnya.

Lanjutnya, pemberian insentif fiskal juga merupakan bentuk  penghargaan terhadap daerah yang telah membantu pemerintah pusat menyelesaikan target nasional seperti penurunan stunting, pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan dan pemakaian produk dalam negeri.

Jelasnya, anggaran yang dialokasikan untuk insentif fiskal tahun 2023 yaitu  sebesar Rp8 triliun. Tidak hanya di alokasikan untuk kinerja tahun sebelumnya, Namun akan di alokasikan juga untuk kinerja tahun berjalan.

"Selain digunakan untuk ke empat prioritas nasional tersebut, insentif tahun berjalan diberikan dalam rangka untuk mendorong percepatan belanja daerah. Ini adalah yang sangat penting, karena kita ketahui bahwa belanja pemerintah masih menjadi tumpuan utama untuk pertumbuhan daerah, terutama daerah-daerah yang PAD nya sangat kecil," jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk kinerja tahun berjalan anggaran insentif yang akan dialokasikan sebesar Rp4 triliun.

"Rp1 triliun digunakan untuk insentif fiskal pengendalian inflasi yang akan kami berikan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah diberikan dan di akhir bulan ini kita akan memberikan insentif untuk inflasi tahap kedua," tambahnya.

Ia juga mengatakan, daerah yang telah menerima insentif fiskal pada tahap pertama belum tentu mendapatkan kembali pada tahap kedua.

"Dari 33 daerah yang menerima insentif di tahap pertama, hanya 5 daerah yang kembali mendapatkan insentif pada tahap kedua. Ini memberi pesan bahwa ini sangat kompetitif jadi, untuk daerah yang belum mendapatkan insentif pada tahap pertama dan kedua masih memiliki peluang pada tahap ketiga. Untuk itu, jangan kendor kinerja di daerah," tuturnya.

Ia mengatakan, indikator penilaian pemberian insentif kesejahteraan masyarakat tersebut dilihat dari penurunan angka stunting, penghapusan kemiskinan ekstrim, penggunaan produk dalam negeri dan kualitas belanja atau percepatan belanja daerah.

(Zubaidah/Diskominfo Gayo Lues)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun, Kelompok Umur 9 Tahun Rp3.652,39 per Kg
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:34 WIB
Hadapi Inflasi, Gorontalo Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Provinsi Tetangga
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:36 WIB
Tekan Dampak Inflasi, Gorontalo Gelar Pasar Murah
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 05:21 WIB
Penampilan Tari Saman jadi Puncak Peringatan HUT ke - 80 Kemerdekaan RI
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:18 WIB
Paskibraka Gayo Lues 2025 Dikukuhkan
-->