Tekan Dampak Inflasi, Gorontalo Gelar Pasar Murah

Gorontalo Utara, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperindag) kembali menggelar program pasar murah bersubsidi.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Camat Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Selasa (19/8/2025) itu secara khusus menyasar 707 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebagai upaya konkret menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah gejolak ekonomi.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang turun langsung melayani masyarakat yang membeli kebutuhan pokok.

Keikutsertaan kedua pimpinan daerah tersebut berlangsung usai menyerahkan bantuan permodalan kepada 221 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang hadir di lokasi yang sama, menyatukan komitmen pemerintah dalam mendukung dari hulu ke hilir.

Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie  menegaskan, pentingnya mekanisme yang tertib dalam penyaluran bantuan.

“Kupon tidak dibagikan di sini, melainkan sudah di depan. Ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi double atau penerimaan yang berulang pada pihak yang sama. Dengan demikian, lebih banyak masyarakat yang dapat bergantian merasakan manfaat dari program pemerintah ini,” ujar Wagub Idah.

Ia mengatakan, kolaborasi antara bantuan UMKM dan pasar murah diharapkan secara simultan dapat meningkatkan kualitas hidup serta pendapatan keluarga di Gorontalo Utara.

Lebih jauh terkait bantuan untuk pelaku usaha, Wagub Idah menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

Bantuan tersebut secara khusus ditujukan untuk mendukung kaum perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung dan pilar ketahanan ekonomi keluarga.

“Seperti disampaikan Pak Gubernur, bantuan ini akan terus dievaluasi. Jika usaha para penerima dinilai berkembang dan menunjukkan progress yang baik, maka mereka berpeluang untuk kembali mendapatkan bantuan pada tahun berikutnya,” katanya.

Pada pasar murah edisi kali ini, pemerintah kembali menyediakan tujuh jenis bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.

Setiap paket berisi beras 5 Kg seharga Rp 25.000, minyak goreng 1 liter Rp 10.000, cabai rawit ¼ Kg Rp 10.000, bawang merah ½ Kg Rp 10.000, gula pasir 1 Kg Rp 10.000, telur 10 butir Rp 10.000, serta daging ayam 1 ekor Rp 20.000.

Dengan total hanya Rp 95.000, masyarakat telah dapat memperoleh seluruh paket sembako tersebut, yang harganya jauh di bawah pasaran, guna memenuhi kebutuhan pokok keluarga. (mcgoronatloprov/echin)