Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Usulan Musrenbang Kecamatan Merbau dan Rangsang Barat

:


Oleh MC KAB MERANTI, Rabu, 28 Februari 2024 | 17:23 WIB - Redaktur: Juli - 157


Selatpanjang, InfoPublik - Staf Ahli Bupati Kepulauan Meranti sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Rokhaizal, Selasa (27/2/2024) membuka dua musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kepulauan Meranti.

Pertama, Rokhaizal membuka Musrenbang dan rembuk stunting Kecamatan Merbau di Kantor Kecamatan Merbau, Telukbelitung.  

Camat Merbau M.Nazir menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada rombong pemerintah kabupaten.

Dia mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan lanjutan proses Musrenbang desa dan dilanjutkan dengan usulan kegiatan.

"Baik secara administrasi maupun di lapangan, sebagai salah satu indikator bahwa usulan kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas dalam Musrenbang kecamatan," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Khalid Ali dalam sambutannya menyampaikan berbagai macam usulan terkait pembangunan untuk kecamatan Merbau. 

“Saya minta jalan dari Tanjung Padang ke Lukit dan jalan antar desa dan kecamatan diprioritaskan,” sebutnya.

Usulan senada juga disampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Rangsang Barat yang juga dibuka oleh Rokhaizal.

Camat Rangsang Barat, Hasan minta kecamatan yang ia pimpin mendapat lebih perhatian dari Pemkab Kepulauan Meranti. 

"Hal itu mengingat Rangsang Barat sebagai wilayah perbatasan dan juga kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Hasan.

Anggota DPRD Tengku Nasir juga menyampaikan sejumlah aspirasi terkait infrastruktur yang ada di Dapilnya tersebut.

“Kami berharap diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur, terlebih Rangsang Barat akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten,” sebutnya.

Sementara itu, Rokhaizal menjelaskan, Musrenbang merupakan kegiatan rutin sebagai amanah Permendagri No. 86 Tahun 2017, tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

"Musrenbang ini merupakan sesuatu langkah yang mesti dilakukan dan sangat penting dalam menjaring aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang lebih baik dan lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti akan terus berupaya memenuhi kebutuhan baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa yang ada di Kepulauan Meranti.

"Untuk itu, kepada OPD yang hadir dapat mencatat dan memahami serta menganalisa permasalahan pembangunan yang ada. Selanjutnya mencari solusi bagaimana cara mengatasinya sehingga dapat segera ditangani," ujar Rokhaizal.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Dinas PUPR Merauke Galang Kolaborasi Masyarakat untuk Perbaikan Jalan
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:17 WIB
Bupati Pulang Pisau: Perpustakaan Baru Jadi Pusat Literasi dan Edukasi Masyarakat
  • Oleh MC KAB BANGGAI
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:08 WIB
Bupati Banggai Dukung Usulan Pemekaran Desa Baru Di Luwuk Timur
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:07 WIB
Menteri PU Targetkan ICOR di Bawah 6 Lewat Kerja Sama dengan BPS
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:19 WIB
Infrastruktur bukan Sekadar Beton, Tapi Masa Depan Ekonomi
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Gubernur Papua Selatan Tinjau Progres Pembangunan Kantor Pemerintahan
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:20 WIB
Satgas TMMD ke-125 Hadirkan Solusi Akses Jalan untuk Warga Merauke
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 20:08 WIB
Bupati Taliabu Temui Kakanwil BPN Bahas Potensi Konflik Lahan
-->