- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Penjabat Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, berdiskusi dengan BNPB mengenai percepatan penanganan konflik antara gajah liar dan warga, Kamis (1/8/2024)
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 354
Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, melakukan audiensi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas percepatan penanganan bencana dan konflik antara gajah liar dengan warga yang terus terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Pertemuan ini berlangsung di Gedung BNPB, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Dalam audiensi ini, Mohd Tanwier juga membicarakan perbaikan akses di Kabupaten Bener Meriah yang belum maksimal serta rencana rehabilitasi dan rekonstruksi lima unit jembatan yang akan dilakukan oleh BNPB.
Terkait konflik antara warga dan kawanan gajah liar, menurut dia hingga kini masih berlanjut di beberapa kawasan di Kabupaten Bener Meriah dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani.
"Konflik satwa dilindungi dengan para petani sudah banyak menelan kerugian. Sering sekali kawanan gajah liar merusak lahan pertanian warga. Kami juga akan segera menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh BNPB untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Mohd Tanwier.
Menanggapi laporan tersebut, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan SDA BNPB, Eny Supartini, menyatakan bahwa BNPB akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Desa.
"Ancaman bencana bukan hanya alam tapi juga non-alam. Kita akan mengkaji landasan hukum dan penetapan kondisi darurat atau siaga darurat penanganan gajah liar untuk Kabupaten Bener Meriah," kata Eny.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk mengatasi konflik antara manusia dan gajah, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana.
Melalui koordinasi dengan BNPB dan kementerian terkait, diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan demi kesejahteraan masyarakat dan perlindungan satwa di Bener Meriah. (Rel/MC Bener Meriah)