Rilis Inflasi Dumai: Pjs Wali Kota Tekankan Pentingnya Stabilitas Harga untuk Pertumbuhan Ekonomi

:


Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 239


Dumai, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, T.R. Fahsul Falah, membuka Rilis Inflasi Kota Dumai untuk Bulan September 2024 dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Dumai yang diadakan di Ruang Rapat Diskomimfotiksan Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Selasa (1/10/2024).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai, pada bulan September 2024 terjadi deflasi sebesar 0,23 persen dari bulan sebelumnya. Inflasi tahunan tercatat sebesar 1,64 persen, sementara inflasi dari awal tahun hingga September mencapai 1,18 persen.

Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Dumai mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang hadir. Ia menekankan bahwa stabilitas inflasi yang rendah dan terkendali merupakan prasyarat penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inflasi yang rendah dan stabil adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Oleh karena itu, saya berharap rapat koordinasi ini dapat menghasilkan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga di Kota Dumai,” ujar T.R. Fahsul Falah.

Fahsul juga menyebutkan bahwa angka inflasi menjadi salah satu indikator kinerja kepala daerah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di wilayahnya. Ia berharap agar keterlibatan aktif dari pejabat daerah dan TPID dapat membantu menjaga stabilitas harga di daerah secara lebih efektif.

“Saya ingin semua pejabat daerah aktif dalam mengikuti rilis angka inflasi bulanan. Ini adalah langkah strategis yang penting dalam menjaga stabilitas harga di Kota Dumai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Dumai, Morhan Tambunan, memaparkan bahwa inflasi pada bulan September 2024 dipengaruhi oleh beberapa kelompok pengeluaran.

Penyumbang utama inflasi tahunan berasal dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil sebesar 0,57 persen, sedangkan Kelompok Transportasi menyumbang deflasi sebesar 0,40 persen dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya memberikan andil sebesar 0,37 persen.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun, Kelompok Umur 9 Tahun Rp3.652,39 per Kg
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:34 WIB
Hadapi Inflasi, Gorontalo Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Provinsi Tetangga
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:36 WIB
Tekan Dampak Inflasi, Gorontalo Gelar Pasar Murah
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:17 WIB
Cek Kesehatan dan Pangan Terjangkau, Wabup: Pemerintah Hadir untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:25 WIB
Pemkab Malra Targetkan Produksi 138,6 Ton Cabai untuk Kendalikan Inflasi
-->