Pj Gubernur Kalbar: MTQ XXXII Wadah Membangun Generasi Berakhlak Mulia

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 9 Desember 2024 | 11:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 294


Landak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXII di Aula Kantor Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (8/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menekankan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang seni baca Al-Qur'an, tetapi juga momentum untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

“Musabaqah Tilawatil Qur'an adalah salah satu cara membumikan ajaran Al-Qur'an agar generasi kita tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga berakhlak mulia,” ungkap Harisson.

Harisson menegaskan bahwa MTQ menjadi bagian penting dari upaya membentuk generasi yang berakhlak mulia. Ia berharap ajang ini dapat mempersiapkan Kalimantan Barat untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk menciptakan generasi yang siap mendukung visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.

“Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara maju. Hal ini hanya dapat tercapai jika kita mampu membangun sumber daya manusia yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki akhlak mulia. MTQ adalah salah satu upaya untuk mencapainya,” tambahnya.

Pj Gubernur Harisson menyebut bahwa MTQ XXXII ini juga menjadi tahapan penting untuk memilih kafilah terbaik yang akan mewakili Kalimantan Barat pada Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional di Sulawesi Tenggara tahun 2025.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, atas dukungan dan fasilitasi pelaksanaan MTQ XXXII di Landak.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momen mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkokoh persatuan,” ujarnya.

Harisson mengingatkan pentingnya membangun SDM yang seimbang antara penguasaan teknologi dan nilai-nilai akhlak. Ia mengaitkan pentingnya membumikan Al-Qur'an sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia maju.

“Saat ini pengeluaran per kapita di Kalimantan Barat rata-rata Rp10,3 juta per orang per tahun. Jika kita berhasil membangun SDM berakhlak mulia dan menguasai teknologi, angka ini bisa meningkat hingga Rp350 juta per orang per tahun pada 2045, seperti yang diproyeksikan lembaga dunia,” jelasnya.

MTQ XXXII ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan akhlak mulia.

(Irf/irm)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:29 WIB
SMKN 3 Bogor Cetak Lulusan Siap Kerja hingga ke Luar Negeri
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:21 WIB
Pesantren Adalah Benteng Akhlak dan Ilmu Pengetahuan
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:26 WIB
Bupati Tegaskan Kayong Utara Siap Jadi Daerah Inovatif dan Berdaya Saing
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:06 WIB
Pendidikan Jarak Jauh UT Jadi Jawaban Tantangan Pendidikan di Gorontalo
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 01:50 WIB
Perguruan Tinggi Harus Jadi Solusi Pendidikan di Riau
-->