- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 01:43 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215
Padang, InfoPublik – Forum Nagari Kelurahan Pampangan Nan XX menggelar pelatihan membatik di aula kantor Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (13/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Basinergi Membangun Nagari (BMN) yang didukung oleh CSR PT Semen Padang melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dalam sambutannya, Camat Lubeg, Andi Amir, menegaskan pentingnya pelatihan membatik ini dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Pampangan Nan XX.
“Keterampilan membatik tidak hanya bernilai seni dan budaya tinggi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar,” ujar Andi Amir.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis pemberdayaan ekonomi lokal, terutama dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi.
“Dengan inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal, kita dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran Shekar Hanum Pramesty, seorang Pemuda Pelopor Sumatra Barat sekaligus anak Nagari Pampangan Nan XX, sebagai pelatih membatik.
Shekar diharapkan mampu memberikan bimbingan dan dorongan bagi para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan membatik. Program ini juga bertujuan menjadikan Pampangan Nan XX sebagai Kampung Membatik unggulan di Kota Padang.
“Kehadiran Shekar mempermudah pembinaan dan pengembangan usaha membatik di sini. Harapannya, Pampangan Nan XX dapat dikenal luas sebagai pusat seni batik khas Padang,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tentang membatik, tetapi juga memotivasi peserta untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Kami berharap produk-produk hasil karya mereka dapat dikenal luas dan diterima masyarakat, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga dan komunitas,” kata Andi Amir.
Dengan sinergi antara seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mengangkat potensi lokal Pampangan Nan XX sebagai ikon seni dan budaya di Sumatra Barat.
(MC Padang/June)