Pj Gubernur Jabar Tanam 25.000 Pohon di Cianjur, Upaya Rehabilitasi Lingkungan

:


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 3 Januari 2025 | 15:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 307


Cianjur, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengawali tahun 2025 dengan aksi nyata pelestarian lingkungan. Ia memimpin penanaman 25.000 bibit pohon di kawasan Cikanyere, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (2/1/2025).

Puluhan ribu bibit pohon ditanam di lahan seluas 59 hektare dengan jenis tanaman produktif seperti alpukat, nangka, dan berbagai pohon buah lainnya.

"Semoga tahun baru ini membawa keberkahan bagi kita semua. Hari ini, kita memulai sesuatu yang baik, yaitu menanam pohon," ujar Bey Machmudin.

Bey menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di Jawa Barat, khususnya Cianjur, yang termasuk kawasan rawan bencana. Ia menjelaskan bahwa keberadaan pohon dengan akar yang kuat dapat memaksimalkan penyerapan air hujan, sehingga mampu mencegah longsor, pergerakan tanah, erosi, dan banjir.

"Kita sering melupakan pentingnya menjaga alam. Banyak kawasan yang dibuka tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Ke depan, kita harus lebih peduli dan ramah terhadap lingkungan," tutur Bey.

Ia juga menegaskan bahwa deforestasi dan pencemaran sungai menjadi tantangan besar di Jawa Barat. Oleh karena itu, penghijauan dan penanaman pohon harus terus dilakukan untuk menjaga ekosistem, termasuk kelestarian sungai.

"Jika kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita," cetusnya.

Bey mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, hingga media, untuk turut serta dalam menyukseskan program rehabilitasi lingkungan yang telah dimulai di Cianjur.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih hijau," ujarnya.

Penanaman bibit pohon di Cikanyere ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bey menegaskan bahwa penanaman pohon ini tidak boleh sekadar seremonial, tetapi harus disertai pemeliharaan dan perawatan agar pohon dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang.

"Saya tidak ingin penanaman pohon ini hanya ramai saat ditanam saja. Yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga dan merawatnya hingga tumbuh besar," pesannya.

Penanaman pohon di Cianjur ini bukan aksi terakhir, melainkan bagian dari program penghijauan yang akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah Jawa Barat.

Bey berharap langkah ini dapat mengurangi risiko bencana alam dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta hijau bagi generasi mendatang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:34 WIB
Wabup Merauke Dorong Perempuan Maju
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 09:09 WIB
Bukit Arang Trail Fun Run 2025: Seru Berlari Sambil Berkonstribusi untuk Alam
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 30 Juli 2025 | 06:33 WIB
Menjaga Air dari Akar: Pemkab Lumajang Tanam Pohon untuk Masa Depan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 8 Juli 2025 | 03:55 WIB
PLN dan Unilak Wujudkan Kampus Hijau lewat Penanaman 300 Pohon
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 7 Juli 2025 | 14:07 WIB
Aksi Hijau! DLH Lumajang Buka Kolaborasi Penanaman Pohon untuk Semua
-->