- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan komitmennya menjaga ketahanan lingkungan hidup melalui strategi pelestarian sumber daya air berbasis vegetasi.
Salah satu langkah konkret diwujudkan dengan penanaman pohon di kawasan Sumber Mata Air Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa penanaman pohon bukan sekadar aksi simbolis, melainkan bagian dari solusi jangka panjang untuk melindungi hulu air, mencegah kerusakan tanah, dan memastikan keberlanjutan pasokan air bersih bagi masyarakat.
"Pohon bukan hanya penghijauan. Ia adalah pelindung air, penjaga tanah, dan nafas masa depan," ujar Bupati Indah di sela kegiatan pada Selasa (5/8/2025).
Penanaman dilakukan di sekitar zona tangkapan air guna memperkuat daya serap tanah, mengurangi risiko longsor dan erosi, serta mempertahankan cadangan air tanah yang menjadi kebutuhan vital masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Desa Tunjung terlibat aktif mulai dari penggalian lubang tanam hingga penyiraman bibit. Pendekatan partisipatif ini diharapkan menumbuhkan rasa kepemilikan warga terhadap upaya pelestarian lingkungan.
"Kami ingin warga merasa memiliki dan ikut merawat. Konservasi lingkungan bukan pekerjaan satu hari, tapi proses berkelanjutan," tegas Wakil Bupati Yudha.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, menjelaskan bahwa jenis pohon yang ditanam terdiri atas 20 bibit pohon pule dan sukun. Pohon pule dipilih karena memiliki akar tunggang dalam yang kuat untuk mencegah erosi, sedangkan pohon sukun dengan kanopi lebat dan akar serabut berfungsi menahan air serta memberikan keteduhan alami.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Lumajang memperkuat ketahanan ekologi dan keberlanjutan air bersih di wilayah perdesaan. Pemerintah juga mendorong desa-desa lain menjadikan pelestarian sumber daya alam sebagai prioritas pembangunan berkelanjutan.
(MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)