- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 21 Januari 2025 | 07:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 535
Pemalang, InfoPublik – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo, menjelaskan rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-450 Tahun 2025.
Penjelasan ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam dialog radio di Studio 2 LPPL Radio Swara Widuri 87.7 FM, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025).
Dialog ini disiarkan langsung melalui siaran radio dan secara live streaming melalui kanal YouTube LPPL Radio Swara Widuri. Acara menghadirkan tiga narasumber, yaitu Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tutuko Raharjo, serta Kepala Bakesbangpol Bagus Sutopo.
Bagus Sutopo menjelaskan, rangkaian peringatan dimulai pada 21 Januari 2025 dengan agenda ziarah ke makam leluhur di enam lokasi: Makam Soeronatan, Makam Pagaran, Makam Raden Mengoneng, Makam Gusti Sepuh (Sigeseng), Makam Syech Maulana Maghribi (Ulujami), dan Syech Hadiana Atas Angin (Watukumpul).
Kegiatan berikutnya pada 22 Januari adalah khaul di Makam Pangeran Benowo di Penggarit, yang kemudian disusul dengan Semaan Al-Qur'an di kompleks Pendopo Pemalang pada 23 Januari. Pada malam harinya, akan digelar Wungon di pendopo, yang dilaksanakan serentak di setiap kecamatan, desa, RT, dan RW.
Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang dijadwalkan pada 24 Januari 2025, dan rangkaian peringatan ini akan ditutup dengan khaul akbar di Pendopo Pemalang pada 23 Februari 2025.
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengungkapkan bahwa Pemalang merupakan salah satu kabupaten tertua di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, di antara kabupaten lain seperti Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Batang.
"Ini adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Harapannya, Pemalang bisa menjadi panutan bagi daerah lain dan menciptakan masyarakat yang guyub rukun untuk Pemalang luwih apik," ujarnya.
Mansur juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bergotong royong bersama masyarakat dalam membangun Kabupaten Pemalang.
"Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah akan sulit untuk melangkah maju dalam pembangunan dan penataan wilayah," tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemalang, Tutuko Raharjo, menegaskan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pemalang adalah milik seluruh masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, hingga masyarakat umum dalam menyukseskan peringatan ini.
"Semua pihak harus terlibat aktif, mulai dari pemerintah hingga masyarakat di setiap tingkatan," katanya.
Dialog radio juga diramaikan oleh penampilan Juara Lomba Solo Song dan Baca Puisi tingkat SD yang sebelumnya diselenggarakan oleh Radio Swara Widuri.