Tanggul Jebol di Demak, Ribuan Rumah dan 943 Hektare Sawah Terendam Banjir

Demak, InfoPublik – Jebolnya tanggul Sungai Cabean dan Tuntang membuat ribuan rumah terendam banjir di tiga desa Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

Data yang dirilis BPBD Kabupaten Demak pada Selasa (21/1/2025)pukul 19.00 WIB menunjukkan bahwa banjir merendam sekitar 1.006 rumah dan berdampak pada 4.024 jiwa. Fasilitas umum seperti satu balai desa, satu sekolah, dan 15 tempat ibadah mengalami kerusakan. Selain itu, lahan pertanian seluas 943 hektare juga ikut terendam, memengaruhi mata pencaharian petani dan warga setempat.

Plt Kepala BPBD Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu, yang mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis.

"Hujan deras menyebabkan debit air sungai naik secara signifikan hingga tanggul jebol. Kami telah menurunkan tim untuk membantu masyarakat terdampak dan menangani dampak banjir," kata Haris, melalui keterangan pers yang diterima pada Rabu (22/1/2025).

Beberapa wilayah seperti Desa Tlogoweru dan Desa Bogosari kini mulai menunjukkan penurunan debit air, dan sebagian warga telah kembali ke rumah. Namun, dampak banjir pada sektor pertanian masih meluas.

Untuk membantu korban banjir, BPBD Kabupaten Demak bersama TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, pemerintah desa, dan relawan lainnya mendirikan tiga posko kesehatan. Distribusi bantuan, termasuk air bersih, makanan cepat saji, pakaian balita, karung sak, dan sembako, terus dilakukan.

"Hingga saat ini, kebutuhan mendesak meliputi air bersih, makanan siap saji, dan perlengkapan dasar bagi warga terdampak," ungkap Haris.

Organisasi masyarakat seperti PMI, Baznas, dan BBWS Pemali Juana turut serta membantu penanganan banjir di wilayah ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah hulu. BPBD Demak juga membuka hotline di nomor 0291-682200 dan melalui media sosial resmi BPBD Demak untuk memudahkan masyarakat melaporkan kondisi terkini atau mengajukan bantuan.

 (Komf/ry/Apj).