Pemkot Dumai Sosialisasikan Simpegnas untuk Transformasi Data Kepegawaian ASN

Dumai, InfoPublik – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai menggelar sosialisasi Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (Simpegnas), sebuah aplikasi inovatif yang diluncurkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meningkatkan kedisiplinan, kualitas pelayanan kepegawaian, serta manajemen ASN.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Dumai, Zaki, mengatakan Simpegnas merupakan sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengelola data kepegawaian dan kinerja pegawai secara lebih efisien. Dalam sosialisasi ini, Zaki menyampaikan harapan agar aplikasi ini dapat mendukung pengelolaan data kepegawaian yang lebih terpusat dan transparan di seluruh instansi di Kota Dumai.

“Dengan Simpegnas, penataan informasi kepegawaian akan menjadi lebih baik, transparan, dan terpercaya, sehingga mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif,” ujar Zaki di Ruang Rapat Diskominfotiksan, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Rabu (22/1/2025)

Fitur-fitur unggulan yang dijelaskan dalam sosialisasi mencakup permohonan cuti dan pengajuan kenaikan gaji berkala (KGB). Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses administrasi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Dumai.

Zaki menekankan bahwa ASN sebagai penggerak utama roda pemerintahan harus memiliki kualitas SDM yang mumpuni. Dengan adanya Simpegnas, sistem pengelolaan data ASN akan selaras dengan visi "Satu Data Nasional," sesuai arahan pemerintah pusat.

Untuk menggunakan Simpegnas, ASN dapat mengakses aplikasi melalui laman myasn.bkn.go.id dengan memasukkan username dan password. Kota Dumai sendiri berencana mengembangkan fitur tambahan pada Simpegnas pada tahun 2026 mendatang.

Selain itu, sesi ini juga memberikan pelatihan teknis tentang cara penggunaan fitur-fitur pada Simpegnas agar implementasinya berjalan lancar di seluruh instansi.

“Kami berharap aplikasi ini dapat mempermudah pengelolaan kepegawaian sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Dumai,” tutup Zaki.

(Iaa)