- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: Pelajar SMAN 3 Dapat Bekal Pencegahan Pencucian Uang lewat Program PPATK Mengajar
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 253
Wonoasih, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bekerja sama dengan Lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggelar sosialisasi mengenai Antipencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Probolinggo, Siti Romlah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen langka bagi dunia pendidikan di Kota Probolinggo.
“Kami berharap apa yang disampaikan PPATK dapat menjadi bekal berharga untuk para siswa dalam mencegah tindakan pencucian uang maupun pendanaan terorisme,” kata Romlah dalam acara bertajuk "PPATK Mengajar Goes to SMAN 3" di halaman Wahana Cipta Nugraha SMAN 3 Wonoasih, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).
Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan APU PPT PPATK, Supriadi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi publik untuk membangun kepekaan sosial terhadap tindak pidana pencucian uang.
Ia juga menegaskan bahwa pelajar dan mahasiswa menjadi salah satu kelompok dengan risiko tinggi terpapar kejahatan ini.
“Berdasarkan penelitian PPATK, kelompok usia mahasiswa dan pelajar memiliki risiko tinggi. Kami hadir untuk membekali mereka dengan pengetahuan agar dapat mencegah dan melaporkan tindakan mencurigakan terkait pencucian uang,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat Probolinggo dalam upaya bersama mencegah kejahatan finansial yang merusak perekonomian.
Di sisi lain, Kepala SMAN 3, Khoirul Anam, mengapresiasi teknologi canggih yang digunakan PPATK untuk memantau transaksi keuangan.
Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran siswa akan pentingnya integritas dan transparansi dalam transaksi keuangan sejak dini.
“PPATK adalah lembaga yang luar biasa. Teknologi mereka dalam memantau transaksi keuangan sangat canggih,” ujarnya.
(dy/uby)