- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan secara langsung Gedung Pelayanan Rawat Inap Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr. Slamet Garut yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (3/2/2025). (Foto: Moch Ahdiansyah/ Deni Seftiana/ Anggana Mulia/ Diskominfo Kab. Garut)
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 4 Februari 2025 | 23:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 256
Garut, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan Gedung Pelayanan Rawat Inap Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr. Slamet Garut yang berlokasi di Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Senin (3/2/2025).
Barnas menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Selain fasilitas fisik, Pemkab juga memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai.
"Sarana dan prasarana ini harus dirawat dengan baik. Jika ada yang rusak, segera diperbaiki," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) guna memastikan kenyamanan pasien dan keluarganya serta kelancaran layanan kesehatan.
"Segala sesuatu, termasuk konsultasi dan pelayanan, akan disediakan dengan sistem yang baik antara keluarga pasien dan tim medis," lanjutnya.
Barnas mengajak masyarakat Garut untuk bangga memiliki rumah sakit dengan fasilitas yang semakin baik serta berharap layanan yang diberikan benar-benar prima.
"Masyarakat tentu mengharapkan layanan kesehatan yang optimal, mulai dari saat mereka datang hingga kembali pulang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mengelola sumber daya kesehatan secara integratif dan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembangunan gedung rawat inap ini.
Menurutnya, pembangunan ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat Kabupaten Garut.
Dinkes juga menindaklanjuti arahan Pj Bupati terkait peningkatan penanganan kasus kegawatdaruratan di RSUD dr. Slamet. Leli memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memperbaiki alur rujukan, baik dari fasilitas kesehatan primer maupun dari Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Ke depan, kami berharap tidak ada lagi kendala terkait keterlambatan penanganan kasus kegawatdaruratan di Kabupaten Garut," katanya.
Direktur UOBK RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Rawat Inap ini dilakukan bertahap sejak 2020 hingga 2024. Anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020, APBD 2021, serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Slamet Garut untuk periode 2022–2024.
Gedung empat lantai ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya:
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan RSUD dr. Slamet semakin optimal dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Garut.
Penulis : Nindi Nurdiyanti
Penyunting : Yanyan Agus Supianto