Pj Gubernur Gorontalo: Bele Mo'osehati Jadi Solusi Pengentasan Stunting

: Foto bersama Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat meninjau Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (7/2/2025). (Foto : Haris)


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 10 Februari 2025 | 06:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 259


Gorontalo, InfoPublik – Program Bele Mo’osehati yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo diharapkan menjadi solusi dalam pengentasan stunting di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat melakukan pemantauan pemberian makanan tambahan di Bele Mo’osehati, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Jumat (7/2/2025).

"Alhamdulillah, Bele Mo’osehati di Kecamatan Sipatana ini sudah mulai beroperasi. Tadi kita lihat ada 10 anak kurang gizi yang akan diintervensi selama tiga bulan. Kami berharap program ini menjadi solusi nyata untuk penanganan stunting," ujar Rudy.

Dari 10 anak yang saat ini menjalani program Bele Mo’osehati, sebagian mengalami berat badan kurang dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Selama masa intervensi, anak-anak ini akan mendapatkan:

  • Asupan gizi yang lebih baik.
  • Pemberian makanan tambahan (PMT).
  • Pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Setelah tiga bulan, jika kondisi anak-anak yang diintervensi telah mencapai status gizi yang lebih baik, maka mereka akan digantikan oleh anak-anak lain yang membutuhkan.

"Jika kondisi anak-anak yang saat ini menjalani intervensi sudah membaik, maka program akan dialihkan kepada anak-anak lain yang membutuhkan," jelas Rudy.

Pj Gubernur Gorontalo berharap agar program Bele Mo’osehati tidak hanya berhenti di Kecamatan Sipatana, tetapi dapat diperluas ke kabupaten/kota lain.

Ia optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga, masalah stunting di Gorontalo dapat diatasi secara lebih efektif.

"Bantuan dari Baznas dan BKKBN sangat luar biasa dalam mendukung operasional program ini. Saya berharap pemerintah kabupaten/kota dapat menindaklanjutinya agar lebih banyak anak mendapatkan manfaat dari program ini," pungkas Rudy.

(mcgorontaloprov/haris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
-->