Festival Siti Nurbaya Cap Go Meh 2025, Perpaduan Budaya Minang dan Tionghoa

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 10 Februari 2025 | 16:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 291


Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang kembali dipercaya menjadi tuan rumah salah satu ajang nasional dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, yakni Festival Siti Nurbaya Cap Go Meh.

Acara ini digelar selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Februari 2025, di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya, yang merupakan ikon wisata Kota Padang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk menggerakkan sektor pariwisata, budaya, serta ekonomi kreatif di Kota Padang.

"Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh diharapkan mampu menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan meningkatnya kunjungan wisata, maka pendapatan asli daerah (PAD) juga bertambah, sehingga roda perekonomian masyarakat semakin bergerak," ujar Andree saat pembukaan festival di Kota padang, Provinsi Sumatra Barat pada Jumat (7/2/2025).

Festival Siti Nurbaya tahun ini menggabungkan unsur sastra dan kepariwisataan Kota Padang, sehingga pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan menarik, di antaranya:

  • Pertunjukan seni dan budaya khas Minangkabau dan etnis Tionghoa.
  • Bazar UMKM dan pameran ekonomi kreatif.
  • Video mapping dan diskusi literasi.
  • Atraksi barongsai dan arak-arakan sipasan.
  • Kesenian gamad serta hiburan lainnya.

"Festival ini menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati kekayaan budaya dan sastra lokal, sekaligus mengenal lebih dekat keberagaman yang ada di Kota Padang," tambah Andree.

Festival Cap Go Meh turut menjadi bagian dari acara ini, yang menjadi bukti harmonisasi budaya Minangkabau dan Tionghoa di Kota Padang.

"Cap Go Meh adalah tradisi etnis Tionghoa yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Padang. Perpaduan antara budaya Minang dan Tionghoa ini menunjukkan bahwa Kota Padang adalah kota multikultural yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persatuan," jelas Andree.

Andree Algamar juga mengungkapkan kebanggaannya karena Festival Siti Nurbaya berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah ajang bergengsi yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini adalah pencapaian luar biasa dan patut kita banggakan. KEN merupakan pengakuan terhadap kualitas serta potensi pariwisata daerah yang mampu menarik perhatian wisatawan nasional maupun internasional," ungkapnya.

Dengan penyelenggaraan Festival Siti Nurbaya Cap Go Meh, Kota Padang semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia, yang tidak hanya kaya akan warisan sastra dan sejarah, tetapi juga menawarkan keanekaragaman budaya yang harmonis.

(MC Padang/Wal/Charlie)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
-->