Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 52


Padang, InfoPublik – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menjadi keynote speaker dalam Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) Ikatan Psikologi Sosial (IPS) ke-XIV yang digelar di UNP Hotel dan Convention Center, Kamis (28/8/2025).

Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya membangun kota pintar (smart city) yang tidak hanya bertumpu pada teknologi, tetapi juga berakar pada nilai sosial dan budaya masyarakat.

Menurut Fadly, smart city sejatinya hadir untuk mempermudah kehidupan warga melalui digitalisasi layanan publik. Namun, di balik itu ada tantangan besar agar masyarakat tetap adaptif, inklusif, dan berkarakter. “Teknologi hadir untuk mempermudah, namun juga menantang kita menjaga nilai-nilai sosial dan budaya agar tidak terkikis. Smart city harus membangun sistem sekaligus membangun manusianya,” ujar Fadly.

Ia menambahkan, visi Kota Padang sejalan dengan forum ilmiah ini, yakni menjadikan Padang sebagai kota pintar dan kota sehat berlandaskan agama serta budaya, menuju kota maju dan sejahtera. “Dengan dukungan berbagai pihak, birokrasi dan layanan publik akan semakin efektif serta berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Wakil Rektor IV Universitas Negeri Padang (UNP) Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, yang membuka acara, menilai forum ini penting untuk memperkuat kontribusi psikologi sosial dalam menghadapi transformasi digital. “Temu ilmiah ini bukan sekadar ruang akademik, tetapi juga forum kontribusi nyata bagi kebijakan publik. Psikologi sosial dapat memberi masukan penting dalam mengelola perubahan masyarakat melalui transformasi teknologi,” ungkapnya.

Harapan senada disampaikan oleh para akademisi, termasuk Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP, Dr. Suryanef, Ketua IPS Prof. Dr. Mirra Noor Milla, Ketua HIMPSI Sumatera Barat Dr. Tuti Rahmi, serta akademisi internasional, Prof. Minoru Karasawa dari Nagoya University, Jepang. Mereka menegaskan bahwa pengembangan smart city di Indonesia perlu sinergi lintas sektor agar mampu menjawab tantangan era digital sekaligus menjaga kohesi sosial masyarakat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi psikologi sosial, Kota Padang diharapkan mampu menjadi contoh kota yang cerdas secara teknologi, namun tetap berakar kuat pada jati diri budaya dan nilai kemanusiaan. (MC Padang/June/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:35 WIB
Satpol PP Padang Tanamkan Disiplin ke Siswa Lewat Program Back to School
-->