- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 52
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang terus menggerakkan berbagai potensi untuk mewujudkan Padang sebagai kota pintar dan kota sehat yang berlandaskan agama dan budaya. Arah pembangunan ini menjadi pijakan menuju kota maju dan sejahtera.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan hal itu saat mendampingi Tim Penilai Pusat melakukan verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 di Padang, Selasa (26/8/2025). Menurutnya, strategi pembangunan kesehatan di Padang tidak hanya menekankan aspek pelayanan medis, tetapi juga tata kelola lingkungan, pendidikan, hingga pasar dan pariwisata.
Fadly menjelaskan, saat ini Padang memiliki 27 rumah sakit, 24 puskesmas, 125 klinik pratama, serta layanan BPJS gratis yang telah menjangkau puluhan ribu jiwa. Pemko juga fokus terhadap program Warga Emas dan Dokter Warga guna memastikan kebutuhan dasar kesehatan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Di bidang lingkungan, Pemko Padang mengembangkan inovasi pengelolaan sampah, mulai dari budidaya maggot BSF untuk sampah organik, bank sampah, hingga pengolahan limbah tinja rumah tangga. Upaya ini ditopang regulasi daerah dan program pengurangan kawasan kumuh secara bertahap menuju target zero kawasan kumuh.
Fadly juga menyoroti sektor pendidikan melalui Gerakan Sekolah Sehat, penguatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), pengembangan sekolah adiwiyata, hingga program Kota Layak Anak. “Anak-anak Padang harus tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki lingkungan belajar yang mendukung,” tegasnya.
Pada sektor ekonomi rakyat, Pemko mewujudkan pasar bersih, aman, dan nyaman dengan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), instalasi pengolahan limbah, serta penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Melalui program unggulan Padang Rancak, revitalisasi pasar satelit dilakukan. Bahkan, Pasar Alai dan Pasar Tanah Kongsi telah meraih sertifikasi SNI dan penghargaan pasar tertib ukur.
Sementara di sektor pariwisata, pemerintah memastikan ketersediaan toilet bersih, tempat sampah terpilah, dan lingkungan wisata yang nyaman. Melalui Jelajah Padang, destinasi wisata dikembangkan sebagai kawasan sehat, aman, dan ramah bagi pengunjung.
“Semua upaya ini adalah ikhtiar bersama. Kota Padang sehat bukan hanya dari fasilitas medis, tetapi juga dari lingkungan, pendidikan, pasar, dan pariwisata. Inilah wujud kota pintar dan sejahtera yang kita cita-citakan,” pungkas Fadly. (MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)