Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Padang Perkuat Identitas Wisata Budaya

:


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 11 Februari 2025 | 05:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 326


Padang, InfoPublik – Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Berlangsung di Kawasan Destinasi Kota Tua, festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal serta memperkuat identitas budaya Kota Padang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menegaskan bahwa festival ini merupakan strategi besar dalam menjadikan Kota Padang sebagai destinasi wisata budaya unggulan di tingkat nasional dan internasional.

"Kami ingin Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi penggerak ekonomi dan budaya Kota Padang. Event ini membuka peluang besar bagi UMKM, pelaku seni, dan ekonomi kreatif untuk berkembang," ujar Andree, Jumat (7/2/2025).

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, Pemkot Padang menghadirkan berbagai program unggulan seperti bazar pasar ekonomi kreatif, UMKM Corner untuk memperkenalkan produk lokal, dan pameran fesyen dan kerajinan tangan.

"Kami ingin memastikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga memberi dampak ekonomi langsung bagi warga Kota Padang. UMKM mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya, dan wisatawan bisa merasakan keunikan produk lokal," tambah Andree.

Festival ini juga menghadirkan pertunjukan seni yang memadukan tradisi dan teknologi modern, seperti teater musikal Siti Nurbaya, animasi hologram 3D, dan visual mapping yang memperkaya pengalaman wisatawan.

"Teknologi seperti hologram dan visual mapping membuat pertunjukan seni semakin menarik. Ini bukti bahwa Kota Padang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman," jelas Andree.

Sebagai kota multikultural, Padang telah lama menjadi tempat berbaurnya budaya Minangkabau dan Tionghoa.

Festival Cap Go Meh dalam acara ini semakin memperkuat citra Padang sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.

Atraksi khas yang dihadirkan, antara lain:

  • Barongsai dan naga.
  • Chinese tambur dan drumband.
  • Arak-arakan sipasan.
  • Chinese fashion festival.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Padang bukan hanya kota dengan sejarah yang kaya, tetapi juga kota yang harmonis dan inklusif. Cap Go Meh adalah bagian dari identitas Kota Padang, yang telah hidup berdampingan dengan budaya Minangkabau selama bertahun-tahun," kata Andree.

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 telah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini pencapaian luar biasa. KEN adalah pengakuan terhadap kualitas serta potensi pariwisata daerah yang mampu menarik perhatian wisatawan nasional maupun internasional," ungkap Andree.

(MC Padang / Charlie) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Sukses Bertugas, Paskibraka Batang Dapat Hadiah Pagelaran Parade Senja
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
-->