- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 19 Februari 2025 | 07:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 471
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempercepat pembangunan Rumah Sakit (RS) Vertikal. Fasilitas kesehatan ini kan menjadi pusat layanan unggulan di bidang jantung, stroke, otak, dan uronefrologi.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek strategis ini, mengingat fasilitas tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat.
"Ini merupakan rencana pembangunan rumah sakit vertikal yang menjadi bagian dari program nasional, tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi ke Riau beberapa waktu lalu," ujar Rahman Hadi saat meninjau lokasi pembangunan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (17/2/2025).
Menurut Rahman Hadi, kehadiran RS Vertikal ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat Riau yang selama ini harus bepergian ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas.
"Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Riau tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena sudah tersedia fasilitas kesehatan yang memadai di sini. Selain lebih praktis, biaya perawatan juga akan lebih terjangkau dibanding harus ke Jakarta atau negara lain," jelasnya.
Pj Gubernur Riau menyebutkan bahwa proyek pembangunan RS Vertikal ini ditargetkan selesai dalam waktu 600 hari, sehingga diharapkan dapat mulai beroperasi pada Juli 2026.
"Harapannya, pada Juli 2026 rumah sakit ini sudah selesai dan dapat segera dioperasikan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran proyek ini," tambahnya.
Saat ini, meskipun masih dalam tahap awal, progres pembangunan telah mencapai 1 persen untuk konstruksi dan 1,3 persen untuk perencanaan. Rahman Hadi optimistis proyek ini akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Rumah Sakit Vertikal ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan canggih untuk menangani kasus jantung, stroke, dan gangguan otak yang selama ini menjadi penyebab utama pasien Riau berobat ke luar daerah.
"Kami ingin masyarakat Riau bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus keluar daerah. Ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di provinsi ini," kata Rahman Hadi.
Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan kesehatan masyarakat Riau dapat semakin terjamin, serta mengurangi ketergantungan pasien untuk mencari perawatan medis di luar negeri atau provinsi lain.
"Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar, sehingga dalam beberapa tahun ke depan masyarakat Riau sudah bisa menikmati layanan kesehatan terbaik tanpa harus keluar daerah," pungkas Pj Gubernur Rahman Hadi.
(Mediacenter Riau/bib)