Pemko Padang Maksimalkan Peran KSB Dalam Mitigasi Bencana

Padang, InfoPublik — Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) semakin memaksimalkan peran Kelompok Siaga Bencana (KSB) dalam mendukung upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kota Padang, Robert Chandra Eka Putra, dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) KSB se-Kota Padang, yang berlangsung pada Selasa (18/2/2025) di Gedung Youth Center.

Robert menegaskan pentingnya keberadaan KSB yang berperan sebagai ujung tombak dalam menghadapi bencana. Mengingat jumlah penduduk Kota Padang yang hampir mencapai satu juta jiwa, Robert menyatakan bahwa 70 orang anggota BPBD tidak dapat bekerja sendiri untuk mengayomi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, KSB menjadi bagian penting dalam penanggulangan bencana di tingkat kelurahan. "KSB merupakan perpanjangan tangan BPBD di tengah masyarakat," ujar Robert.

Kelompok Siaga Bencana (KSB) berfungsi sebagai unsur masyarakat yang aktif dalam berbagai tahapan penanggulangan bencana. Sebagai bagian dari konsep Pentahelix dalam penanggulangan bencana, peran KSB dimulai dari tahap pra-bencana, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum terjadinya bencana.

Pada tahap tanggap darurat, KSB membantu BPBD dengan melakukan evakuasi korban bencana, mendirikan dapur umum, dan menyediakan berbagai kebutuhan dasar untuk para korban. Di masa pasca-bencana, peran KSB juga sangat vital dalam menggerakkan sumber daya lokal untuk melakukan gotong-royong, memperbaiki kerusakan yang terjadi, dan memastikan kehidupan masyarakat kembali normal.

"Saat ini kita memiliki 104 KSB, yang berarti setiap kelurahan memiliki satu KSB yang dikoordinasikan oleh KSB kecamatan," jelas Robert.

Selain itu, BPBD Kota Padang juga terus memberikan pelatihan rutin kepada anggota KSB untuk meningkatkan kapasitas relawan kebencanaan. Pelatihan ini bertujuan agar anggota KSB siap siaga dan terampil dalam menghadapi berbagai situasi bencana yang mungkin terjadi.

Robert berharap, dengan memaksimalkan peran KSB, masyarakat Kota Padang akan semakin siap menghadapi bencana, sehingga jumlah korban dapat diminimalisir dan penanggulangan bencana dapat berjalan lebih efektif.

Melalui peran aktif KSB, diharapkan Kota Padang dapat semakin kuat dalam menghadapi potensi bencana, serta meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana alam. (MC Padang/RA)