Dukung Ekonomi Hijau, PT Semen Padang Reklamasi Bukit Karang Putih

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 23 Februari 2025 | 05:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 362


Padang, InfoPublik – PT Semen Padang kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menanam 205 batang pohon sengon di areal reklamasi bekas tambang Front II Timur IUP 206 Hektare (Ha), Bukit Karang Putih, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (19/2/2025).

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menegaskan bahwa reklamasi dan penghijauan merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

"PT Semen Padang senantiasa mengedepankan aspek keberlanjutan dalam setiap aktivitas operasionalnya. Program reklamasi ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar," ujar Nur Anita.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah RI dalam mendukung ekonomi hijau dan praktik pertambangan yang berkelanjutan.

Kepala Departemen Project Management Office PT Semen Padang, Fery Sarvino,  menambahkan bahwa jumlah 205 pohon sengon dipilih sebagai simbol penanaman yang dilakukan pada Februari 2025.

"Penghijauan memiliki dampak jangka panjang, mengingat satu pohon berusia lebih dari 30 tahun dapat menghasilkan lebih dari 100 ribu liter oksigen. Menanam pohon berarti berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Semen Padang, Hendri Priparis, menegaskan bahwa reklamasi merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

"Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi lahan bekas tambang serta menciptakan kawasan hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar," katanya.

Sejak beberapa tahun terakhir, PT Semen Padang telah melakukan reklamasi di beberapa lokasi, termasuk:

  • 6 hektare di Bukit Padayo.
  • 2,5 hektare di Bukit Karang Putih.
  • 7 hektare di Bukit Ngalau.

Jenis tanaman yang ditanam meliputi mahoni, trembesi, sengon, serta sihujan, yang dikenal sebagai pohon khas tambang. Selain itu, kaliandra juga ditanam sebagai tanaman penyisip untuk meningkatkan unsur hara tanah dan menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

Dengan berbagai program ini, PT Semen Padang semakin menunjukkan komitmennya dalam menerapkan praktik industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

(MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:46 WIB
Perempuan Merauke Buktikan Peran Kunci dalam Pelestarian Lingkungan
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:34 WIB
Wabup Merauke Dorong Perempuan Maju
-->