Hari Keempat Retret, Wali Kota Dumai Pelajari Geopolitik dan Ketahanan Nasional

Dumai, InfoPublik – Kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, memasuki hari keempat, dengan fokus pembekalan bagi para pemimpin daerah yang baru dilantik.

Di sela kegiatannya, Wali Kota Dumai, Paisal, menyampaikan para kepala daerah mendapatkan materi terkait wawasan kebangsaan, geopolitik nasional, dan ketahanan nasional dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Paisal menambahkan bahwa diskusi ini sangat penting untuk memperkaya perspektif kepala daerah dalam menangani isu-isu lokal dan nasional yang berkaitan dengan pembangunan daerah.

"Kami dibagi menjadi 16 kelompok yang mewakili berbagai wilayah di Indonesia, kemudian mendiskusikan berbagai isu aktual beserta solusi untuk mengatasinya," ujar Paisal di Kota Akmil, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (24/2/2025).

Kemudian, para kepala daerah mendapatkan materi langsung dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang menjelaskan mengenai visi-misi dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah, selama beberapa hari ini mengikuti retret, banyak ilmu dan wawasan yang kami peroleh. Ini bisa menjadi referensi dan bekal berharga untuk memajukan Kota Dumai ke depan," ungkap Paisal.

Selain itu, para kepala daerah juga menerima materi dari para menteri Kabinet Merah Putih, mencakup berbagai aspek pemerintahan dan kebijakan strategis.

Berbagai materi yang disampaikan dalam retret ini meliputi:

• Pemahaman program prioritas pemerintah.
• Geopolitik dan diplomasi nasional.
• Strategi pemberantasan korupsi.
• Hak asasi manusia dalam tata kelola pemerintahan.
• Pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.

Dengan berbagai pembekalan ini, diharapkan para kepala daerah mendapatkan perspektif baru dalam menghadapi tantangan pemerintahan dan mempercepat pembangunan daerah masing-masing, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Retret ini menjadi bagian dari strategi pemerintah pusat dalam menyamakan visi antara pemerintah pusat dan daerah, agar program-program pembangunan dapat berjalan lebih selaras dan efektif.

"Semoga ilmu yang kami dapatkan dari retret ini bisa langsung diterapkan di Kota Dumai, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkas Paisal.