- Oleh Wandi
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 21:48 WIB
:
Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 3 Maret 2025 | 13:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 239
Buleleng, InfoPublik – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Idulfitri 1446 Hijriah (H) yang diperkirakan berlangsung berdekatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng menggelar Penyusunan Seruan Bersama.
Seruan ini bertujuan untuk mengajak pemuka agama, organisasi keagamaan, serta masyarakat luas menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, menegaskan bahwa seruan ini bukan hanya sekadar ajakan, tetapi merupakan komitmen nyata dalam menjaga kedamaian sosial.
"Penting bagi kita untuk mengedepankan semangat toleransi dan saling menghormati agar Hari Raya Nyepi dan Idulfitri dapat berlangsung dengan penuh kedamaian dan pengertian," ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, I Gede Made Metere, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, Hari Raya Nyepi adalah momen penuh makna bagi umat Hindu, sehingga menjaga harmoni antar umat beragama sangatlah penting.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi keagamaan lainnya untuk memastikan toleransi dan keharmonisan tetap terjaga. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buleleng, B. Ali Mustafa, mengajak umat Islam untuk menjaga semangat kebersamaan dan saling menghormati perayaan umat lain.
"Idulfitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam, namun kita juga harus menjaga kesatuan dan kerukunan dengan umat agama lain. Toleransi adalah kunci dalam menciptakan suasana damai," ungkapnya.
Lebih lanjut, B. Ali Mustafa menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemuka agama dan pemerintah.
"Melalui dialog yang terus berjalan, kita bisa memahami kebutuhan dan tradisi masing-masing, serta menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak," imbuhnya.
Seruan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Buleleng.
Diharapkan, seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan harmonis menjelang perayaan Nyepi dan Idulfitri 2025.
(MC Kab. Buleleng/Rsk/wd)