- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:40 WIB
: Pemkab Buleleng secara resmi menggelar sosialisasi dan simulasi aplikasi Singa Pinter (Dok.MC Kab.Buleleng)
Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:43 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 140
Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengambil langkah strategis dalam percepatan transformasi digital, dengan meluncurkan dan mensosialisasikan aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi).
Kegiatan sosialisasi dan simulasi tersebut digelar secara meriah dalam pagelaran Buleleng Festival 2025 yang dirangkaikan dengan Buleleng Digital Expo, di Panggung Buleleng Paten yang terletak di halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa (19/8/2025).
Acara yang dihadiri oleh para rektor perguruan tinggi, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu, serta masyarakat umum itu menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Buleleng untuk menghadirkan terobosan pelayanan publik berbasis digital yang mengedepankan kecepatan, kemudahan, dan transparansi.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menegaskan, kehadiran Singa Pinter bukan sekadar penambahan aplikasi biasa, melainkan sebuah lompatan besar menuju transformasi digital yang menyeluruh di Buleleng.
“Ini adalah sebuah terobosan besar. Ada 26 layanan digital daerah yang berhasil dipadukan dengan 2 layanan pusat dalam satu platform tunggal. Konsepnya adalah one service one gate, sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot mencari-cari pintu layanan yang berbeda-beda. Cukup melalui satu aplikasi Singa Pinter, semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah,” tegas Sutjidra.
Sutjidra juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfosanti) Buleleng, yang dinilai kreatif dan mampu merancang inovasi penting ini dengan melibatkan talenta-talenta muda kreatif asli daerah.
“Inovasi Singa Pinter ini membawa dampak ganda. Selain memudahkan masyarakat, juga secara signifikan akan mempercepat kinerja birokrasi kita. Pada akhirnya, pelayanan pemerintah menjadi semakin efektif dan efisien,” katanya.
Secara teknis, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, memaparkan bahwa Singa Pinter hadir sebagai sebuah portal digital terintegrasi yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Melalui platform canggih itu, publik dapat mengakses beragam data dan layanan secara real time, mencakup bidang kependudukan, sosial, pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga berbagai layanan administrasi pemerintahan lainnya.
“Intinya, Singa Pinter menjadi hub atau pusat data dan layanan digital terintegrasi pertama di Buleleng. Hanya dengan mengunduh satu aplikasi, warga bisa mendapatkan informasi terkini, mengurus segala jenis administrasi, hingga mengakses seluruh layanan pemerintah dengan tingkat kecepatan, akurasi, dan transparansi yang jauh lebih baik,” kata Suwarmawan.
Sebagai bagian dari sosialisasi untuk memastikan masyarakat memahami betul cara memanfaatkannya, ditampilkan pula demonstrasi langsung aplikasi pendukung yang terintegrasi dengan Singa Pinter, yaitu Aku Online dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Buleleng serta Si Ajaib dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng.(MC Kab.Buleleng/Suy)