Deteksi Dini Penyakit! Wabup Temanggung Imbau Warga Manfaatkan CKG

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 7 Maret 2025 | 09:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 198


Temanggung, InfoPublik – Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Parakan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (5/3/2025).

Ia memastikan bahwa program inovatif dari Pemerintah Pusat ini berjalan lancar tanpa kendala.

Dalam kunjungannya, Nadia memeriksa langsung setiap tahapan layanan CKG, mulai dari pendaftaran melalui aplikasi "Satu Sehat" hingga proses pemeriksaan kesehatan seperti tes laboratorium, cek tekanan darah, EKG, serta pemeriksaan gigi dan organ vital lainnya.

"Saya lihat ada berbagai pemeriksaan kesehatan yang disediakan, mulai dari cek urin, darah, EKG, hingga deteksi dini kanker serviks. Targetnya, 80 persen penduduk Temanggung bisa mengikuti program ini," ujar Nadia.

Program CKG bertujuan mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui deteksi dini, sehingga dapat mencegah atau menangani faktor risiko penyakit lebih awal.

Nadia menekankan bahwa program ini sangat bermanfaat sebagai upaya preventif sebelum penyakit berkembang lebih lanjut.

"Melalui CKG, kita bisa mendeteksi penyakit sejak dini. Misalnya, perempuan bisa melakukan pemeriksaan IVA untuk mengetahui risiko kanker serviks. Jika ada indikasi, maka bisa segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Sebagai upaya memperluas cakupan program, Nadia menyampaikan bahwa layanan CKG tidak hanya bisa diakses melalui aplikasi "Satu Sehat", tetapi juga melalui pendaftaran langsung di Puskesmas atau Pustu terdekat.

"Bagi warga yang kesulitan mendaftar lewat aplikasi, nanti akan ada bantuan dari Puskesmas. Bahkan, layanan ini akan diperluas dengan sistem jemput bola ke desa-desa," tambahnya.

Sebagai penutup, Wabup Nadia Muna mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk memanfaatkan program CKG ini.

"Saya mengajak seluruh warga untuk datang ke Puskesmas atau Pustu terdekat untuk cek kesehatan gratis. Program ini sangat penting sebagai upaya pencegahan, dan menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya," tandasnya.

Kepala Puskesmas Parakan, Jauhari, menyampaikan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti program ini cukup tinggi, dan pihaknya akan terus mengejar target pelayanan selama satu tahun ke depan.

"Target kami setiap hari melayani 30 pasien. Kami juga akan menjalankan strategi jemput bola agar lebih banyak warga yang bisa mengikuti program ini," katanya.

Puskesmas Parakan juga berencana mengintegrasikan layanan CKG dengan program kesehatan lain, seperti:

  • Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk layanan kesehatan masyarakat berbasis desa.
  • Screening TBC dan IVA untuk mendeteksi dini kanker serviks.
  • Pemeriksaan kesehatan umum secara rutin.

Jauhari menekankan bahwa pemeriksaan sejak dini sangat penting dalam mencegah penyakit serius.

"Misalnya, dengan IVA, kita bisa langsung melihat perubahan sel-sel yang berpotensi menjadi kanker serviks. Jika ada indikasi, bisa segera ditindaklanjuti dengan metode kriokauter untuk menghilangkan sel-sel abnormal," jelasnya.

(ary;ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
-->