Pemprov Gorontalo Bahas Katalog Versi 6 dan Integrasi Sistem Pembayaran

: Rapat virtual konsolidasi persiapan implementasi katalog versi 6 dan integrasi sistem pembayaran, Jumat (7/3/2025).


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 9 Maret 2025 | 14:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 288


Kota Gorontalo, InfoPublik – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar rapat konsolidasi terkait persiapan implementasi Katalog Versi 6 dan integrasi sistem pembayaran secara virtual pada Jumat (7/3/2025).

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas proses pengadaan barang dan jasa di Provinsi Gorontalo.

Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, menegaskan bahwa Katalog Versi 6 membawa fitur baru yang meningkatkan transparansi serta mempercepat sistem pembayaran dalam transaksi pengadaan.

"Tujuan dari implementasi Katalog Versi 6 ini adalah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di Provinsi Gorontalo," ujar Sultan Kalupe.

Pemprov Gorontalo bersama LKPP RI, Telkom, BSG, dan Finnet membahas beberapa fitur baru yang akan diterapkan dalam sistem Katalog Versi 6, di antaranya:

  • Tanda Tangan Elektronik untuk meningkatkan keamanan dan keabsahan transaksi.
  • Integrasi sistem pembayaran guna mempercepat proses transaksi dan meminimalisir kesalahan pembayaran.
  • Peningkatan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa.

Rapat ini juga menindaklanjuti Surat Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP nomor 3600/D.2.3/02/2025, yang menegaskan pentingnya integrasi sistem pembayaran dalam katalog elektronik versi terbaru.

"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menekan biaya pengadaan barang dan jasa," lanjut Sultan.

Salah satu aspek utama dari implementasi Katalog Versi 6 adalah integrasi sistem pembayaran elektronik yang akan mengurangi risiko kesalahan dalam proses pembayaran.

"Dengan adanya sistem pembayaran yang terintegrasi, transaksi pengadaan barang dan jasa akan lebih aman dan nyaman. Ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan publik yang lebih efektif," tambah Sultan Kalupe.

Kolaborasi ini menjadi kunci sukses dalam memastikan implementasi Katalog Versi 6 berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi efisiensi pengadaan barang dan jasa di Gorontalo.

Pemprov Gorontalo berharap, dengan adanya digitalisasi dalam sistem pengadaan, proses belanja daerah dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

(mcgorontaloprov/romy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Kota Gorontalo Hadapi Tantangan Urban Sprawl
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
-->