Lima Komoditas Perlu Dipantau Jelang Idulfitri, BPS dan TPID Lumajang Beri Perhatian Khusus

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 21 Maret 2025 | 21:42 WIB - Redaktur: Juli - 6K


Lumajang, InfoPublik – Menjelang Idulfitri 2025, sejumlah komoditas bahan pokok menjadi perhatian khusus dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Lumajang.

Dalam Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (20/3/2025), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang, Muhamad Sonhaji, menyampaikan pentingnya pemantauan harga terhadap beberapa komoditas utama yang kerap mengalami fluktuasi menjelang hari raya.

Menurut Sonhaji, komoditas yang perlu diawasi ketat antara lain beras, cabai, telur, tahu, dan daging ayam. "Beras merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat yang harganya dapat bergejolak akibat faktor distribusi dan produksi. Sementara itu, cabai sering kali mengalami lonjakan harga akibat perubahan cuaca dan pola tanam," jelasnya.

Selain itu, telur dan daging ayam menjadi komoditas yang permintaannya meningkat tajam menjelang Idulfitri, sehingga berpotensi mengalami kenaikan harga. Tahu, sebagai sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi masyarakat, juga tidak luput dari perhatian karena ketersediaan bahan bakunya yang bergantung pada pasokan kedelai.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siska Perbapo) Jawa Timur per 21 Maret 2025, harga beberapa komoditas mengalami fluktuasi. Berikut perubahannya:

  • Beras Premium naik dari Rp14.446 menjadi Rp14.479 per kg (+0,23%)
  • Beras Medium turun dari Rp12.444 menjadi Rp12.215 per kg (-1,84%)
  • Telur Ayam Ras naik dari Rp26.603 menjadi Rp26.941 per kg (+1,27%)
  • Telur Ayam Kampung turun dari Rp45.145 menjadi Rp42.356 per kg (-6,18%)
  • Cabai Merah Keriting turun dari Rp41.143 menjadi Rp40.666 per kg (-1,16%)
  • Cabai Merah Besar turun dari Rp40.864 menjadi Rp40.153 per kg (-1,74%)
  • Cabai Rawit Merah naik dari Rp82.743 menjadi Rp87.473 per kg (+5,72%)
  • Daging Ayam Ras turun dari Rp34.355 menjadi Rp33.921 per kg (-1,26%)
  • Daging Ayam Kampung turun dari Rp66.309 menjadi Rp55.945 per kg (-15,63%)
  • Kedelai Impor turun dari Rp12.516 menjadi Rp11.948 per kg (-4,53%)
  • Kedelai Lokal turun dari Rp13.339 menjadi Rp11.081 per kg (-16,93%)

BPS bersama TPID Lumajang berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan harga secara intensif serta mengusulkan intervensi pasar jika diperlukan. Langkah-langkah strategis seperti operasi pasar murah, optimalisasi distribusi, dan kerja sama dengan daerah penghasil terus digencarkan guna menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat.

Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat Lumajang dapat merayakan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa dihantui lonjakan harga bahan pokok yang signifikan. (MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->