TPS Khusus RSUD Siak Disambut Antusias, Gubernur Riau: Ini Bukti Demokrasi Terlayani

Siak, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dan Pj Bupati Siak, M. Job Kurniawan, meninjau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS Khusus RSUD Tengku Rafi’an, Kabupaten Siak pada Sabtu (22/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan jalannya PSU berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif. Gubernur Riau menekankan pentingnya menjaga hak konstitusional masyarakat dalam menggunakan suara tanpa tekanan atau intimidasi.

“Saya ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, tanpa ada intimidasi,” ujar Gubernur Riau saat meninjau TPS 902 di RSUD Siak.

Ia juga menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Riau bertujuan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan administratif maupun kendala teknis selama proses PSU berlangsung.

“Kami melihat langsung bahwa partisipasi masyarakat cukup tinggi. Pengamanan dari TNI dan Polri juga hadir di setiap TPS untuk menjaga ketertiban,” tambahnya.

Salah satu pemilih, Rohmah (58) dari Kecamatan Bungaraya, mengungkapkan rasa senangnya bisa memilih di TPS yang berada di lokasi ia menjalani perawatan.

“Saat Pilkada sebelumnya saya tidak bisa memilih karena sedang cuci darah. Sekarang TPS ada di RSUD ini, saya senang bisa ikut memilih untuk masa depan Siak,” ucapnya.

Panitia penyelenggara bekerja sama dengan para saksi mendatangi pasien yang baru selesai cuci darah agar tetap dapat menyalurkan suaranya. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap warga, termasuk yang sedang dirawat, tetap mendapat hak yang sama dalam berdemokrasi.

TPS 902 di RSUD Tengku Rafi’an menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh Gubernur Riau. Setelah itu, peninjauan dilanjutkan ke TPS di Buantan Besar dan Jayapura. Dari total 64 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS RSUD, terdiri dari 19 pemilih laki-laki dan 45 perempuan.

Hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan calon (Paslon) 02, Afni Syamsurizal, unggul dengan 33 suara, disusul Paslon 03, Alfedri Husni, dengan 28 suara. Tiga pemilih tidak hadir karena sakit parah dan menjalankan ibadah umrah.

PSU ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Siak karena merupakan PSU pertama yang digelar dalam 25 tahun terakhir akibat putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

(MC-Siak/Rahma/DefiPribadi)