- Oleh MC KAB SIDOARJO
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:48 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Kamis, 27 Maret 2025 | 19:19 WIB - Redaktur: Untung S - 175
Sidoarjo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mempertegas komitmennya dalam menjamin kesejahteraan sosial para pekerja melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perpanjangan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Acara yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (26/3/2025) itu menjadi bukti nyata upaya Pemkab Sidoarjo dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja baik di sektor formal maupun informal.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari visi misi daerah untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja.
"Sejak awal 2024 kami telah memasukkan RT/RW dalam program ini, dan kini diperluas untuk tenaga pendidik, nelayan, petani, perangkat desa, serta petugas BPBD," ujar Bupati Subandi.
Ia menegaskan Dinas Ketenagakerjaan akan terus memastikan seluruh pekerja di Sidoarjo mendapatkan hak perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo Arie Fianto Syofian mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir telah disalurkan santunan kepada 157.000 peserta senilai Rp1,3 triliun.
"Pada 2025 saja sudah diberikan santunan kepada 12.452 peserta senilai Rp188 miliar," jelas Arie.
Selain itu, program beasiswa pendidikan telah menjangkau 4.072 anak pekerja dengan total Rp11 miliar.
Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran signifikan untuk mendukung program ini. Dalam APBD 2024 disiapkan dana Rp15 miliar untuk kepesertaan berbagai kelompok pekerja, termasuk tenaga honorer, guru, perangkat desa, dan kader masyarakat. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp2,7 miliar juga dialokasikan untuk melindungi 13.249 pekerja rentan seperti guru PAUD, petani, dan nelayan.
"Inovasi terbaru kami adalah memberikan perlindungan jaminan kematian bagi pemain dan pelatih sepak bola di Sidoarjo," tambah Arie.
Kerja sama itu akan terus diperkuat untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sidoarjo 2025-2029.
Bupati Subandi mengingatkan pentingnya peran perusahaan dalam mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. "Kami akan mengundang perusahaan melalui forum coffee morning untuk memastikan semua pekerja terlindungi," tegasnya.
Dengan sekitar 7.000 perusahaan di Sidoarjo, sinergi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh pekerja. (yu/mas).