- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 21 April 2025 | 13:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 232
Singkawang, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Achmad Hardin, menjelaskan bahwa pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara gratis merupakan bentuk dukungan nyata. Untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
"Pelayanan kali ini mencakup pemasangan IUD, implan, dan MOP (vasektomi), baik untuk warga Kota Singkawang maupun dari Sambas dan Bengkayang," jelas Hardin saat memperingati Hari Kartini, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kota Singkawang pada Rabu (16/4/2025).
Ia merinci bahwa untuk layanan MOP, terdapat sembilan peserta dari Singkawang, empat dari Sambas, dan satu dari Bengkayang. Sementara itu, pelayanan IUD direncanakan untuk lima peserta dari Singkawang.
“Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini mendapat dukungan penuh dari BKKBN Kalbar, termasuk fasilitas dan bantuan teknis,” tambahnya.
Hardin berharap program KB MKJP ini semakin diminati masyarakat karena manfaatnya dalam mengatur kelahiran dan mempersiapkan masa depan keluarga secara optimal.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Program KB ini adalah untuk kesejahteraan anak dan keluarga dalam jangka panjang,” katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Nuryamin, menyampaikan bahwa pelayanan MKJP terbukti efektif dalam pengaturan jarak kelahiran dan membangun keluarga yang sehat dan berketahanan.
“Program KB bertujuan membentuk keluarga yang terencana. Karena itu, pelayanan ini perlu dilengkapi dengan skrining dan pendampingan yang tepat,” jelasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan laki-laki dalam program KB, khususnya dalam metode vasektomi atau MOP. Menurutnya, keterlibatan pria dalam KB merupakan bentuk tanggung jawab bersama.
“Biasanya yang KB itu ibu, tapi kalau bapak yang ikut, itu luar biasa. Semoga ini menjadi langkah baik untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ujarnya.
MC Kota Singkawang