Petani Bisa Tersenyum dengan e-KTP: Layanan Pupuk Bersubsidi Kian Mudah

: Foto Ilustrasi/Istimewa


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 19 April 2025 | 21:20 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik - Kabar baik datang bagi para petani di Kabupaten Lumajang. Mulai 1 Januari 2025 lalu, pemerintah resmi menerapkan kebijakan baru yang memudahkan akses terhadap pupuk bersubsidi. Petani kini cukup menunjukkan e-KTP saat menebus pupuk bersubsidi di kios resmi, tanpa perlu melalui proses administrasi yang berbelit.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah reformasi pelayanan publik di sektor pertanian, khususnya dalam hal distribusi pupuk. Petani yang sudah terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) secara otomatis bisa mengakses pupuk melalui sistem digital terintegrasi, yaitu aplikasi iPubers.

Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Eko Sugeng, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendekatkan layanan kepada petani.

"Kita ingin memastikan bantuan pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Dengan sistem ini, tidak hanya prosesnya lebih cepat, tapi juga lebih transparan dan akuntabel," terang Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

Di tengah tantangan alokasi pupuk yang mengalami penyesuaian, yakni 28.877 ton urea, 27.253 ton NPK, dan 3.491 ton pupuk organik untuk tahun 2025, DKPP Lumajang memastikan bahwa kebutuhan dasar petani tetap terpenuhi. Pemerintah daerah telah menyiapkan strategi pengawasan distribusi dan mendorong petani aktif memastikan data mereka tetap terdaftar dan valid dalam sistem e-RDKK.

Optimisme pun muncul dari kalangan petani. Salah satu petani asal Kecamatan Candipuro, Sukadi (45), mengaku kebijakan ini membuatnya lebih tenang menghadapi musim tanam.

"Biasanya kami harus urus surat ini itu. Sekarang cukup bawa KTP, prosesnya lebih cepat dan tidak bikin pusing. Harapan kami ke depan, pupuk selalu tersedia saat dibutuhkan," ucapnya sambil tersenyum.

Dengan kebijakan yang semakin berpihak pada kebutuhan di lapangan, diharapkan produktivitas pertanian di Lumajang akan meningkat secara signifikan. Petani tak hanya merasa dimudahkan, tapi juga dilibatkan secara aktif dalam sistem yang lebih modern.

Pemerintah terus berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan. Langkah-langkah seperti ini menjadi angin segar yang memberi semangat baru di tengah dinamika dunia pertanian. (MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->