- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 23 April 2025 | 10:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 294
Agam, InfoPublik – Perantau Kabupaten Agam dinilai sebagai kekuatan strategis yang dapat mempercepat pembangunan kampung halaman. Hal tersebut disampaikan Bupati Agam, Benni Warlis, saat menghadiri kegiatan Halalbihalal Kerukunan Keluarga Luhak Agam (KKLA) Sumatra Barat yang digelar di GOR Universitas Negeri Padang, Kota Padang pada Minggu (20/4/2025).
“Hubungan antara ranah dan rantau adalah sebuah kekuatan besar. Ini bisa menjadi kunci dalam percepatan pembangunan daerah,” tegas Benni Warlis dalam sambutannya.
Bupati menekankan bahwa kontribusi perantau, baik dalam bentuk dukungan moral maupun material, sangat dibutuhkan dalam pembangunan Agam ke depan. Ia menyoroti bahwa meskipun berada di kota terdekat seperti Padang, peran perantau tetap penting dan strategis.
“Walaupun mereka hanya merantau ‘subaliak dapua’ atau di balik dapur, yakni dekat dari kampung, peran mereka tetap besar. Sama pentingnya dengan perantau kita di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam juga menyampaikan ucapan Idulfitri kepada seluruh perantau yang hadir dan mengajak untuk mempererat silaturahmi ranah dan rantau, demi kemajuan bersama.
“Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Mari terus perkuat hubungan emosional dan kontribusi nyata antara ranah dan rantau,” ucapnya.
Bupati Benni juga mengajak para perantau untuk turut mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten Agam yang telah diluncurkan pada awal Ramadan lalu, yaitu “Bangkik dari Surau”.
“Program ini adalah langkah strategis untuk melahirkan generasi Agam yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Agam tidak kekurangan tokoh hebat. Banyak putra-putri Agam yang telah berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional. Namun tantangan masa depan membutuhkan generasi yang tangguh dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan generasi yang mampu menjawab tantangan zaman. Mari bersatu untuk Agam yang lebih maju dan berkontribusi nyata untuk Indonesia Emas 2045,” tutup Bupati.
(MC Agam/Andri)