- Oleh Juli
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:48 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Sabtu, 26 April 2025 | 16:43 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 260
Bawean, Infopublik – Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, secara simbolis menyerahkan kunci rumah tahan gempa kepada warga Pulau Bawean yang terdampak gempa bumi. Penyerahan ini merupakan bagian dari program bantuan stimulan perbaikan dan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat gempa, dengan total 109 unit rumah yang dibangun dengan konstruksi tahan gempa.
Setiap rumah yang dibangun menggunakan material bata ringan ini telah didesain sesuai kebutuhan dan harapan warga. Selain itu, rumah-rumah tersebut telah diuji ketahanan terhadap gempa hingga skala 8 liter, memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni. Program ini menargetkan seluruh rumah akan selesai pada akhir April 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan kunci rumah yang telah selesai dibangun. Ini adalah hasil gotong royong dan kolaborasi antara BPBD dan Dinas CKPKP. Rumah-rumah ini tidak hanya layak huni, tetapi juga tahan gempa. Semoga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” ujar dr. Asluchul Alif dalam sambutannya, Rabu (23/4/2025).
Selain itu, untuk kategori rumah yang mengalami kerusakan ringan, proses perbaikan masih terus berjalan dan diharapkan akan selesai dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh perbaikan dan pembangunan guna memulihkan kondisi hunian warga yang terdampak gempa.
Salah satu penerima bantuan, Pak Rumadi, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Setelah diperbaiki, saya sangat senang dan bersyukur. Kalau bukan karena bantuan pemerintah, saya tidak tahu bagaimana rumah saya bisa dibangun kembali. Selama ini saya tinggal di rumah paman saya. InsyaAllah, nanti saya akan tinggal di rumah ini bersama istri dan anak saya. Semoga tidak ada gempa lagi,” ungkapnya dengan haru.
Program bantuan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pemulihan pasca-bencana dan upaya membangun kembali kehidupan warga dengan hunian yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. Melalui kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah, diharapkan proses rehabilitasi ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga Bawean.
Dengan adanya rumah tahan gempa ini, diharapkan warga Pulau Bawean bisa merasa lebih aman dalam menghadapi kemungkinan bencana alam di masa depan, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. (sin/edited by Diskominfo Kab. Gresik)