- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 26 April 2025 | 10:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik —Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang memperkenalkan aplikasi “Sambat Bunda”, inovasi kanal pengaduan masyarakat berbasis chatbot kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) yang terintegrasi dengan aplikasi WhatsApp.
Kepala Diskominfo Lumajang, Mustaqim, menegaskan bahwa "Sambat Bunda" bukan sekadar aplikasi, melainkan wujud konkret transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.
“Aplikasi ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang ingin didengar. Dengan chatbot AI, kita hadirkan sistem yang tidak hanya cepat, tetapi juga efisien dan mudah diakses dari mana saja,” terang Mustaqim Ruang Kreshna, Lantai 2 Kantor Diskominfo Lumajang pada Rabu (23/4/2025).
Berbeda dari kanal pengaduan konvensional, “Sambat Bunda” mengusung pendekatan yang lebih akrab dan humanis. Nama “Bunda” dipilih untuk merepresentasikan kehangatan dan kepedulian, layaknya seorang ibu yang selalu siap mendengarkan dan merespons kebutuhan warganya.
Kepala Bidang Informasi Publik, Luluk Azizah, mendorong para admin pengaduan di setiap Perangkat Daerah untuk tidak sekadar menjadi penjaga sistem, tetapi juga menjadi agen pelayanan yang aktif, solutif, dan empatik.
“Cepat dan tanggap memang penting, tetapi lebih dari itu, kami ingin masyarakat merasakan bahwa setiap keluh kesah mereka diperlakukan dengan serius. Kita butuh SDM yang bukan hanya sigap, tetapi juga peduli,” ujar Luluk.
Melalui peluncuran "Sambat Bunda", Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya dalam membangun pelayanan publik yang inklusif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta berorientasi pada kebutuhan dan harapan warga.
Lebih dari sekadar fitur teknologi, "Sambat Bunda" menjadi simbol kemajuan bahwa pelayanan publik kini bukan hanya tentang sistem, tetapi juga tentang rasa dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
(MC Kab. Lumajang/Mel/An-m)